GUS YUSUF

KH Yusuf Chudlori Tegalrejo Magelang

Habib Syekh

Habib Syekh Solo bersama Gus Yusuf

Peduli Merapi

Penyerahan Bantuan peduli merapi

FASTA VAGANZA

Fasta vaganza dalam rangka Khaflah API Tegelrejo bersama band Five Minutes

Minggu, 04 Juli 2010

Mengisi Liburan Dengan Jualan Pakaian Bekas



Oleh: Ahmad Muslim

Fast Pojok Kota- Mengisi liburan sekolah tak harus berwisata ke berbagai objek wisata, atupun tempat sanak saudara. Salah satunya anak-anak- di Dusun Sumber, Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mereka mengisi liburan dengan berjualan pakaian bekas. selain dapat menambah wasan kehidupan, anak-anak juga dapat bermian bersama sekaligus membantu orang tua.

Raut muka anak – anak yang rata – rata baru berusia 10 hingga 14 tahun tersebut, nampak ceria sembari menawarkan bebagai dagangan pakaian bekas yang mereka dapat dari sumbangan warga masyarakat.

Mereka menjual pakaian bekas yang berupa Baju, Celana, Rok, bahkan hingga Peci dan kerudung mulai harga 6 hingga Rp 30 Ribu per potongnya.

Menurut koordinator kegiatan, Gunawan, kegiatan yang dilakukan di sebuah lapangan desa setempat ini, selain untuk mengisi waktu liburan, juga untuk memberikan ruang kepada anak – anak, agar dapat berpartisipasi kepada masyarakat serta orang tuanya.

“Selain itu juga untuk memberikan alternatif pilihan liburan sekolah kepada anak- anak ini, agar tidak terpaku dengan main game, nonton TV, maupun berwisata ketempat – tempat yang sesungguhnya kurang cocok bagi usia-usia seperti mereka,” jelas Gunawan disela kegiatan Minggu (04/07)

Bukan kesusahan yang anak – anak ini rasakan, namun justru keceriaan yang mereka dapatkan, karena mereka merasa bisa mengerjakan apa yang selama ini dikerjakan oleh orang dewasa.

“Senang mas, bisa jualan baju, pengalaman juga bertambah, selain bisa mengisi liburan, juga untuk membantu orang tua agar dapat duit, sampai siang ini kami sudah dapat Rp 290 ribu,” ungkap salah satu Anak Sami (13) disela menawarkan dagangannya.

Penyelenggara berharap, dengan kegiatan ini anak – anak dapat memiliki tempat tersediri di mata masyarakat, karena selama ini semua kegiaan hanya dilakukan oleh orang dewasa pada umumnya, padahal sesungguhnya anak- juga banyak yang mempunyai keahlian melakukan bernagai hal, termasuk berjualan.(F1)

Related Articles :


Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Facebook

0 komentar:

Posting Komentar

VIDEO

ENTER-TAB1-CONTENT-HERE

RECENT POSTS

ENTER-TAB2-CONTENT-HERE

POPULAR POSTS

ENTER-TAB3-CONTENT-HERE
 

Fast Pojok Kota Copyright © 2010 Edited DK Media is Designed by Pak Nano Payaman