GUS YUSUF

KH Yusuf Chudlori Tegalrejo Magelang

Habib Syekh

Habib Syekh Solo bersama Gus Yusuf

Peduli Merapi

Penyerahan Bantuan peduli merapi

FASTA VAGANZA

Fasta vaganza dalam rangka Khaflah API Tegelrejo bersama band Five Minutes

Jumat, 15 Oktober 2010

Puluhan Ibu-Ibu Cuci Tangan Bersama



Oleh : Ika Fitriana

Fast Pojok Kota - Dalam rangka Tahun Sanitasi Internasional yang di tetapkan tanggal 15 Oktober, puluhan ibu-ibu yang tergabung dalam PKK RW 5 Kelurahan Kedungsari Kota Magelang, ramai-ramai cuci tangan memakai sabun bersama.

Kegiatan ini digelar di halaman rumah salah seorang warga. Dari rumah, para ibu-ibu sudah membawa ember berisi air berikut gayungnya. Tepat pukul 10.00 wib, mereka bersama-sama mencuci tangan
dengan sabun. Suasana sangat meriah karena kegiatan semacam ini baru pertama kali dilaksanakan.

"Kita juga ingin memberikan contoh kepada semua ibu dan masyarakat lainnya, untuk mulai sekarang ini hidup bersih dan jangan segan untuk selalu mencuci tangan terutama bila baru saja datang dari bepergian," kata Ch. Kurniawati, salah satu anggota PKK Kel. Kedungsari Kota Magelang kepada FAST FM, Juma't (15/10).

Dengan rajin cuci tangan memakai sabun, maka tangan menjadi bersih sehingga kuman yang biasanya menempel di tangan tidak ikut tertelan bila digunakan untuk makan. Kegiatan ini, katanya, juga merupakan himbauan dari PKK kelurahan untuk ditindak lanjuti ditingkat bawah.

"Kita menyambut positif karena kegiatan ini bermanfaat untuk kita semua dan menjadi contoh baik untuk anak-anak," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Magelang Ny Hj Dra Yetti Sigit dalam himbauannya mengatakan, tim penggerak PKK mengajak semua pihak baik pemerintah, swasta,Posyandu, sekolah, kelompok dasawisma, perkantoran,pasar, pertokoan, tempat ibadah maupun masyarakat luas lainnya untuk secara serentak melakukan gerakan cuci tangan dengan sabun secara serentak tanggal 15 Oktober jam 10.00-10.15 wib.


Polres Magelang Kota Amankan Ratusan Liter Ciu



Oleh : Ika Fitriana

Fast Pojok Kota - Jajaran Satuan Narkoba Polres Magelang Kota berhasil mengungkap dua kasus tindak pidana bahan berbahaya (Baya) berupa ratusan liter miras oplosan (Ciu), Kamis (14/10) siang.

Kasus pertama diungkap dari sebuah warung makan milik AG (30) di Gg. Komojoyo Magersari Kec. Magelang Selatan. Dari tangan AG, ditemukan 60,5 liter miras oplosan jenis Ciu. "Miras tersebut dimasukkan ke dalam 12 botol minuman mineral ukuran 1500 ml , 25 botol ukuran 600 ml dan 1 derigen ukuran 30 liter," ungkap AKBP Guritno Wibowo, Kapolres Magelang Kota, Jum'at (15/10).

Sedangkan kasus kedua, puluhan liter Ciu juga ditemukan di sebuah Kios milik RK (33) di Nambangan Rejowinangun Utara Kec. Magelang Tengah. Dari tempat itu berhasil disita 10,5 liter yang dibungkus kemasan plastik ukuran setengah liter sebanyak 21 buah.

Oleh tersangka, barang haram itu, dijual secara eceran per 1500 ml dengan harga Rp. 15.000, per 600 ml harga Rp 6000,-. Ciu adalah miras hasil fermentasi tebu yang diolah sedemikian rupa hingga menghasilkan minuman beralkohol, mengandung zat etanol yang mematikan.

"Semua barang bukti sudah kami amankan sedangkan kedua tersangka masih dalam proses penyidikan, namun mereka tidak ditahan, hanya wajib lapor karena tergolong tindak pidana ringan," lanjut Kapolres.

AG dan RK disangka melanggar pasal 4 ayat 2 Perda Kota Magelang Nomor 16 tahun 2002 tentang minuman keras. Dengan ancaman hukuman 6 bulan kurungan dan denda Rp 5.000.000,-.

"Saat ini kami masih mendalami apakah yang bersangkutan membuat ramuan sendiri atau hanya mendapat order dari luar," imbuh dia. (F2)


Kamis, 14 Oktober 2010

60% Jamaah Haji Temanggung Berusia diatas 50 Tahun



Oleh Reni Setya

Fast Pojok Kota : Petugas haji Kementria Agama Kabupaten Temanggung, nampaknya harus kerja lebih ekstra, ketika mengatur keberangkatan Jamah Calon Haji (JCH) asal kabupaten ini. Pasalnya, 60 % dari 789 orang JCH asal temanggung berusia lebih dari 50 tahun.

"Kami harus lebih ketat memperhatikan kesehatan mereka, persiapan dan lain sebagainya, meski yang lebih muda juga demikian," ujar Kasie Haji dan Umroh Kabupaten Temanggung Drs. M Thobiq kepada FAST FM Kamis (14/10).

Sementara itu, M Thobiq jg menyebutkan untuk jadwal keberangkatan jamaah menuju Asrama Haji Donohudan Solo, diantaranya untuk kelompok terbang (kloter) 22 pada hari Senin (18/10) pukul 03.00 wib sedang untuk kelompok terbang (kloter) 23 dan 24 berangkat menuju Donohudan Solo pukul 09.30 wib

Lebih lanjut, pihaknya menghimbau kepada keluarga Jamaah Calon Haji asal Kabupaten Temanggung, untuk tidak mengantar Calon Haji hingga ke Asrama Haji Donohudan. "hal itu di maksudkan karena padatnya kegiatan jamaah calon haji di Asrama, sehingga dipastikan JCH tidak dapat menemui keluarganya," pungkasnya. (F3)



Rabu, 13 Oktober 2010

5 Jamaah Tunda Keberangkatan



Oleh : Reni Setya

Fast Pojok Kota : Hari ke-3 musim haji tahun ini, Senin (13/10) 5 orang Jamaah Calon Haji ditunda kebarangkatannnya satu diantaranya Jamaah kloter 4 asal Boyolali karena menderita sakit mata dan hal ini di lakukan sebagai antisipasi penularan kepada para jamaah lainnya, demikian di ungkapkan Suedi Kasie Humas Penyelenggara Haji dan Umrah Asrama Haji Donohudan,Solo kepada Fast FM

Sementara untuk jadwal kedatangan JCH hari ini, (13/10) diantaranya berasal dari kelompok terbang (kloter) 7 asal Kabupaten Banyumas, Jamaah calon haji asal kabupaten Tegal dan Kloter 9 asal Kota Magelang yang di jadwalkan berangkat menuju tanah suci pada tanggal 14 Oktober 2010 pukul 16.00 wib dan di perkirakan tiba di Jeddah ada pukul 00.30 wib

"kloter 1,2, dan 3 sudah sampai di Jeddah, untuk kloter 1 dan 2 tiba pada pukul 16.25 Waktu arab saudi, sedang untuk kloter 3 pukul 00.30 waktu arab saudi," lanjut Suedi kepada FAST FM Rabu (13/10).

Sementara untuk pelaksanaan teknis JCH yang tertunda keberangkatannya akan di gabung dengan kloter berikutnya setelah panitia mendapat rekomendasi dari Pihak Rumah Sakit yang merawat jamaah calon haji tersebut. ( F3 )


247 JCH Kota Magelang Berangkat



Oleh : Ika Fitriana

Fast Pojok Kota - Sebanyak 247 orang jama'ah calon haji (JCH) asal Kota Magelang diberangkatkan ke asrama haji donohudan solo, Rabu (13/10) siang.

"Dari jumlah tersebut terbagi menjadi 6 rombongan, dan diperkirakan akan tiba di Asrama haji Donohudan pukul 16.00 WIB. Sedangkan jadwal keberangkaatan ke Tanah Suci pada Kamis (14/10) besok pukul 16.00 WIB," jelas Ahmad Zubaidi, Kepala Kantor Kemenag Kota Magelang,

Sebelumnya mereka melaksanakan solat Dzuhur berjama'ah, kemudian dilanjutkan dengan upacara pelepasan yang dipimpin langsung Walikota Magelang, Sigit Widyonindito, didampingi wakil walikota Magelang, Joko Prasetyo. Turut hadir Ketua DPRD Muh Hasan Suryoyudho, Kepala Kejaksaan Negeri, Ahmad Junaidi, Kapolres Magelang Kota, AKBP Guritno Wibowo serta jajaran muspida lainnya.

Seperti diberitakan, semula jumlah JCH Kota Magelang sebanyak 248 orang. Namun karena
seorang meninggal dunia, maka yang berangkat menjadi 247 orang. JCH Kota Magelang masuk dalam kloter 9, termasuk JCH yang semula tidak bisa disuntik miningitis lantaran faktor kesehatan, namun akhirnya bisa berangkat hari ini.

"Ya, sudah diimuninasi, dan alhamdulillah bisa berangkat hari ini," imbuhnya.

Dari rombongan JCH asal Kota Magelang, nampak tiga orang pejabat Kota Magelang masing-masing Kepala badan Kesbangpolinmas Drs Suryantoro, Kepala satpol PP Muji Rohman dan Imam Suwondo, kepala Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Tata kota dan Ir Bambang Sartono sebagai TPHD, pertanian.

Tercatat sebagai JCH tertua Zen Muhammad (85) asal Tuguran Kelurahan Potrobangsan dan termuda Wilis Anindya Wardini (22) alamat jalan Duku V Perumahan Korpri Ngembik Kota Magelang. (F2)


Besok,, Jamaah Calon Haji Sleman Pamit Bupati



Oleh : Reni Setya

Fast Pojok Kota :Jamaah calon haji ( JCH ) asal kabupaten Sleman DIY, di jadwalkan berpamitan kepada Bupati di Pendopo esok hari tanggal 14 Oktober 2010 pukul 07.00 wib
Demikian di ungkapapkan Kasie haji dan Umroh Kabupaten Sleman Drs. Jauzan kepada FAST FM pagi tadi

Jauzan mengatakan, jamaah calon haji asal kabupaten Sleman ini tercatat berjumlah 1218 jamaah yang terbagi dalam 5 kelompok terbang (kloter) dan dari jumlah tersebut, lanjut Jauzan, usia termuda adalah 18 tahun 1 bulan sedangkan untuk usia tertua adalah 85 tahun 9 bulan.

"Untuk status pekerjaan JCH di dominasi oleh dari kalangan swasta sebanyak 270 jamaah, Pegawai Negeri Sipil 244 jamaah, dan sisanya adalah TNI, POLRI, BUMN, Pedagang serta Petani," Lanjut Jauzan kepada FAST FM, Rabu (13/10).

Sementara itu untuk Jadwal pemberangkatan JCH Sleman antara lain Kloter 47 SOC Senin (25/10), pada pukul 14.00 wib, Kloter 48 SOC Selasa (26/10), pukul 05.00 wib, Kloter 49 SOC Selasa (26/10), pukul 12.00 wib, Kloter 50 SOC Rabu (27/10), pukul 07.00 wib dan Kloter 62 SOC Kamis (28/10) pada puku; 07.00 wib

"Kondisi kesehatan JCH Sleman sebagian besar bagus namun 2 orang jamaah batal berangkat ke tanah suci di karenakan meninggal dunia," jelas Jauzan
( F3 )


Antisipasi Ancaman, Polisi Tambah Anggota & Senpi



Oleh : Ika Fitriana

Fast Pojok Kota - Jajaran Kepolisian Resor Magelang Kota, Jawa Tengah, terus melakukan peningkatan keamanan di wilayah ini, menyusul maraknya serangan teroris dan ancaman terhadap anggota Polisi di sejumlah wilayah di Indonesia.

Kepala Polres Magelang Kota, AKBP Guritno Wibowo kepada FAST FM mengatakan pihaknya telah mensiagakan anggotanya di tempat-tempat strategis, antara lain tempat dengan konsentrasi massa tinggi, aktivitas masyarakat, serta objek-objek vital lainnya.

"Kita laksanakan secara profesional ya, peningkatan keamanan jelas kita laksanakan," ujar Kapolres, usai menghadiri upacara pemberangkatan jama'ah Calon Haji Kota Magelang, Masjid Agung, Rabu (13/10).

Kapolres juga mengaku. telah melakukan penambahan jumlah anggota termasuk penambahan senjata api, meski tanpa menyebutkan jumlah penambahan tersebut.Selain itu, pihaknya juga terus mengasah kualitas kemampuan anggota dengan berbagai pelatihan.

"Sejauh ini masih aman, mudah-mudahan aman seterusnya," pungkas mantan Kasatlantas Polres Temanggung ini.( F2 )


Antisipasi Letusan Merapi, RSUD Siapkan Tim BSB



Oleh: Ahmad Muslim

Fast pojok Kota- Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mengaku telah menyiapkan 53 personil yang tergabung dalam tim Brigade Siaga Bencana (BSB). Tim tersebut dibentuk dalam rangka mengantisipasi bahaya letusan Gunung Merapi.

Kepala RSUD Kabupaten Magelang, Dr Sasongko mengatakan, 53 personil BSB tersebut terdiri dari 19 Dokter, serta tenaga keperawatan inti sebanyak 39 personil.

“Karena memang kita mempunyai momongan merapi, sehingga rumah sakit sudah mempunyai tim Brigade Siaga Bencana yang setiap saat sudah kita siapkan,” kata Sasongko kepada Fast FM di RSUD Magelang, Rabu (13/10)

Menurut Sasongko, selain mengantisipasi kemungkinan letusan Gunung Merapi, tim tersebut juga disiagakan untuk bencana – bencana alam yang lainnya yang kemungkinan terjadi di Kabupaten Magelang.

“jadi, bukan hanya karena kemungkinan akan terjadi letusan Gunung Merapi saja, tapi setiap saat bencana apapun, baik bencana gunung merapi, bencana gempa, bencana – bencana alam yang lainya, ini senantiasa sudah kita siapkan.” Tambahnya.

Selain menyiapkan tim medis apabila terjadi bencana gunung merapi, RSUD Kabupaten Magelang juga mengaku telah menyiapkan tempat tidur cadangan, apabila sewaktu – waktu terjadi kepadatan jumlah pasien.

“Apabila dari tempat tidur yang tersedia ternyata masih kurang, maka kita juga punya cadangan tempat tidur, yang akan kita tempatkan di teras bangsal melati, ditempat itu, bisa kita tambahi 20 tempat tidur,”pungkasnya. (F1)


Ruang Kelas Ambrol, Ujian Digelar Dirumah Penduduk



Oleh: Ahmad Muslim

Fast Pojok Kota- Ratusan pelajar SD Negeri Petung 2 Kecamatan Pakis, Magelang, Jawa Tengah, harus rela mengikuti ujian tengah semester dengan kondisi ala kadarnya. Bagaimana tidak, setelah sekolah mereka rusak di terjang angin puting beliung 27 september lalu, ujian terpaksa digelar di rumah warga setempat.

“Sementara ada yang dimushola, ada yang di TK, kemudian di Rumah penduduk, ini ya belum tau waktunya sampai kapan,” jelas Kepala Sekolah SDN 2 Petung, Karyoto yang ditemui disela mengawasi Ujian Tengah Semester, Rabu (13/10)

Menurut Karyoto, akibat musibah tersebut, selain siswa harus belajar di rumah penduduk, sekolah yang dihuni 216 siswa tersebut banyak yang harus segera diperbaiki. “Apalagi, bangunan ini merupakan bangunan lama yang dibangun sekitar tahun 1980-an, sejak dulu juga belum pernah ada renovasi,” tambahnya.

Dari pantauan, hingga dua pekan paska kejadian, proses renovasi tiga kelas belum juga berlangsung. Meskipun, pihak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Magelang telah meninjau secara langsung lokasi tersebut

“Kita hanya berharap agar bangunan sekolah lekas diperbaiki, sehingga proses belajar mengajar bisa kembali seperti biasanya lagi,” pungkasnya.(F1)


Selasa, 12 Oktober 2010

Kloter 1, 2 dan 3 tiba di Asrama haji Donohudan Solo




Oleh Reni Setya

Fast Pojok Kota : Jamaah calon haji kelompok terbang (kloter) 1 dan kloter 2 asal Kabupaten Jepara, Senin (11/10) pagi kemarin sudah masuk ke Asrama Haji Donohudan,Solo bersama 6 orang TP4H ( tim pemantau peningkatan pelayan haji ) yg di bentuk oleh Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo.Demikian di ungkapkan Suedi Kasie Humas Penyelenggara Haji dan Umrah Asrama Haji Donohudan,Solo kepada Fast FM yg juga menjelaskan bahwa masing- masing kloter tersebut juga di lengkapi oleh 5 Tim Pemandu Haji Indonesia ( TPHI ) 1 Tim Pembinbing Ibadah Haji Indonesia ( TPIHI )dan 3 Tim Kesehatan Haji Indonesia ( TKHI )

Suedi lebih juga menjelaskan bahwa setelah di lakukan pemeriksaan kesehatan para jamaah langsung menerima paspor- living cost -gelang identitas- masker serta obat-obatan
dan di jadwalkan bahwa, jamaah haji kloter 1 akan terbang ke Jeddah Arab Saudi, yang dilepas lngsung oleh Gubernur Jateng H Bibit Waluyo, Selasa (12/10) pukul 08.00 WIB sedang untuk kloter ke 2 juga asal jepara akan di terbangkan pd siang hari pkl 12.00 wib sementara untuk kloter 3 asal kota surakarta terbang pada pkl 16.00 wib.

Dan dalam kesempatan yang sama Suedi juga menghimbau kepada Petugas daerah di kabupaten masing-masing agar dalam memberangkatkan jamaah /tibanya di asrama harus sesuai dg waktu yg di tetapkan dan hal ini di lakukan agar tdk menyusahkan para jamaah dan juga menghindari penumpukan jamaah serta mengurangi rasa ketidak nyamanan para calon jamaah haji


VIDEO

ENTER-TAB1-CONTENT-HERE

RECENT POSTS

ENTER-TAB2-CONTENT-HERE

POPULAR POSTS

ENTER-TAB3-CONTENT-HERE
 

Fast Pojok Kota Copyright © 2010 Edited DK Media is Designed by Pak Nano Payaman