GUS YUSUF

KH Yusuf Chudlori Tegalrejo Magelang

Habib Syekh

Habib Syekh Solo bersama Gus Yusuf

Peduli Merapi

Penyerahan Bantuan peduli merapi

FASTA VAGANZA

Fasta vaganza dalam rangka Khaflah API Tegelrejo bersama band Five Minutes

Kamis, 20 Januari 2011

Gemasika: Pemkab Lamban Tangai Bencana



Oleh: Ahmad Muslim

Fast Pojok Kota- Sekretaris Gerakan masyarakat untuk tranparansi kebijakan (Gemasika) Kabupaten Magelang, Ikhsani, menyasalkan lambannya penanganan pemerintah, dalam menangani pasca bencana erupsi dan menanggulangi bahaya lahar dingin merapi.

Menurut Ikhsani, akibat kelambanan tersebut, koneksi antara kewajiban negara dan hak rakyat menjadi terputus.

“Kalau saya melihat memang belum ada perubahan dengan pengamatan kita dulu, mereka masih terlalu lamban dalam merespon, dalam artian pemkab, nah kalau dikaitkan dengan relasi rakyat dan negara kan berarti ada proses yang terputus anatar kewajiban negara dan hak – hak masyarakat, nah itu yang memprihatinkan,” kata Ihksani di Magelang, Sabtu (15/01)

Kelambanan tersebut, dari pandangan Ikhsani, nampak dari belum adanya dokumen petunjuk penanganan bencana erupsi, dan lahar dingin merapi. “Belum ada dokumen itu, masih proses,” tegas Ikhsani.

Ikhsani menambahkan, bahwa saat ini yang dibutuhkan adalah langkah kngkrit dan komplit dalam menangani segala bencana yang ada. “Sekarang ini kan untuk jangka pendek harus segera, aksinya harus segera komplit, “ pintanya.

Sebelumnya, Ketua Komisi 8 DPR-RI, Abdul Kadir Karding juga mendesak agar pemerintah melakukan percepatan dalam penanganan bencana merapi yang saat ini terjadi di Magelang. “Tidak bisa, menurut saya saat ini pemerintah harus melakukan percepatan, gak bisa sistem pemerintahan seperti ini,” Tegas Karding.(F1)


Warga Ngipik Ingin Normalisasi Sungai Pabelan



Oleh: Ahmad Muslim

Fast pojok Kota- Masyarakat Dusun Ngipik, desa gondosuli, Muntilan, Magelang yang tinggal dibantaran sungai pabelan, menginginkan sungai tersebut juga di normalisasi layaknya sungai putih, pasalnya, selama ini sungai pabelan juga dialiri lahar dingin merapi.

Camat Muntilan, Wihardo mengaku bahwa pihaknya sebetulnya telah mengusulkan ke kabupaten, bahkan juga ke proyek merapi (promer), namun sayangnya hingga kini juga belum terealisaisi.

“Sudah kita usulkan bahkan juga ke promer, promer akan membantu 4 bego tapi sampai sekarang belum, kita tertulis juga sudah dan sebetulnya promer sudah cek ke lokasi,”Kata Wihardo di Muntilan (02/01)

Saat ini pihaknya hanya bisa berharap agar pemerintah kabupaten magelang, segera mengabulkan aspirasi rakyatnya yang terancam bahaya.“kita sudah selalu usul ya, tapi karena semua keterbatasan sih,” pungkasnya.(F1)

Foto: antarajateng.com


VIDEO

ENTER-TAB1-CONTENT-HERE

RECENT POSTS

ENTER-TAB2-CONTENT-HERE

POPULAR POSTS

ENTER-TAB3-CONTENT-HERE
 

Fast Pojok Kota Copyright © 2010 Edited DK Media is Designed by Pak Nano Payaman