GUS YUSUF

KH Yusuf Chudlori Tegalrejo Magelang

Habib Syekh

Habib Syekh Solo bersama Gus Yusuf

Peduli Merapi

Penyerahan Bantuan peduli merapi

FASTA VAGANZA

Fasta vaganza dalam rangka Khaflah API Tegelrejo bersama band Five Minutes

Sabtu, 07 Agustus 2010

Ratusan Stasiun TV Lokal Illegal



Oleh : Ika Fitriana

Fast Pojok Kota – Ratusan stasiun televisi local yang tersebar di Indonesia masih belum memiliki ijin atau illegal.

"Dari 300an TV local di Indonesia baru 100an TV yang sudah berijin," terang Dirjen sarana komunikasi dan diseminasi informasi (SKDII) Kemkoinfo Republik Indonesia Bambang Subiyantoro, Sabtu (07/08).

Pesatnya pertumbuhan telivisi local di Indonesia, katanya, sebagai konsekuensi dari kebebasan seseorang untuk mengaktualisasikan diri, selain itu semakin tinggi kebutuhan akan teknologi informasi bagi masyarakat saat ini.

“TV local yang tidak berijin akan ditindak, tidak hanya diperingatkan tapi juga akan ditutup. Tapi itu butuh proses,” ungkapnya usai kunjungan kerja ke SMPIT Ikhasanul Fikri Palbapang Magelang. (F2)


Menkominfo: BlackBerry hanya Ambil Keuntungan Saja Di Indonesia



Oleh: Ahmad Muslim

Fast Pojok Kota- Perusahaan produsen BlackBerry, selama ini dinilai hanya memanfaatkan pasar indonesia untuk meraup keuntungan semata, tanpa mengikuti peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah indonesia, yakni harus memiliki server di Indonesia.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring di Magelang Sabtu (7/8) siang. Menurut Tihfatul, selama ini BlackBerry tidak memiliki Server data di indonesia,

“BlackBerry selama ini tidak punya server di Indonesia, mereka hanya menggunakan orang Indonesia meraup keuntungan itu saja, jadi kita minta BlackBerry membuat server di Indonesia,” kata Tihfatul yang ditemui usai peninjauan Laboratorium komputer di SMP IT Ikhsanul Fikri Kabupaten Magelang Sabtu (7/8).

Tidak adanya server data BlackBerry di Indonesia ini, menurut Tihfatul, dapat menyulitkan pemerintah melakukan Tapping (Penyadapan) yang digunakan untuk menetukan besaran Pemasukan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari BlackBerry ke pemerintah.

“Sebab kalau BlackBerry beroprasi seperti ini (Tanpa server data di Indonesia), kita tidak bisa melakukan Tapping(Penyadapan) untuk mengambil PNBP, nanti lama – lama PNBP kita bisa terkuras,” ungkapnya.

Selain itu, tidak adanya server data BlackBerry di Indonesia, juga mengakibatkan pemerintah tidak bisa melakukan penyadapan terhadap segala bentuk kejahatan yang dilakukan melalui BlackBerry.

“Kita juga tidak bisa melakukan tapping terkait kejahatan- kejahatan, karena servernya disana, oleh sebab itu sesuai dengan UU 11 tahun 2008, bahwa setiap operator Telekomunikasi wajib membuat server di Indonesia,” pungkasnya. (F1)


Kemkominfo Targetkan Blokir Semua Situs Porno Sebelum Ramadan



Oleh: Ahmad Muslim

Fast Pojok Kota- Menjelang bulan Ramadan, Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, menargetkan untuk memblokir semua situs porno yang saat ini beredar di situs – situs jaringan internet indonesia.

Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring, sebenarnya pemblokiran tersebut bukan hanya menjelang bulan ramadan saja, namun pihaknya menargetkan pada bulan Ramadan nanti sebagian besar sudah di blokir.

“Itu kita upayakan sebelum Ramadan ini, sebagian besar sudah tutup, karena ini sebetulnya bukan terkait Ramadan saja, ditutup ya target menjelang ramadan ini,” jelas Tihfatul yang ditemui usai peninjauan Laboratorium komputer di SMP IT Ikhsanul Fikri Kabupaten Magelang Sabtu (7/8).

Peredaran situs porno di indonesia, menurut Tifatul, ibarat jalan tol. Sehingga pihaknya akan menutup situs – situs tersebut dengan memulai dari Internet service provider (ISP) yang tergolong besar terlebih dahulu.

“Dan itu kan seperti jalan tol ya, kalau dipintu tol itu ada yang bawa bom, ada yang bawa granat, bawa senjata tajam, ya jangan masuk ke tol, karena orang yang baik – baik nanti terganggu, oleh sebab itu, pertama jalan tolnya dulu, nanti ada yang merembes lewat jalan tikus, dan lain – lain, itu the next steper lah,” tambahnya.

Selanjutnya bagi para ISP yang masih tetap menyediakan konten pornografi, menkominfo mempersilahkan kepada pihak kepolisian agar langsung melakukan penyidikan, karena menurutnya kasus pornografi tidak membutuhkan delik aduan.

“Kalau bandel, mereka akan berurusan dengan aparat penegak hukum, karena pornografi tidak membutuhkan delik aduan, polisi bisa langsung menyidik, sesuai dengan UU 11 tahun 2008 tentang pornografi,” ungkapnya.

Di inidonesia sendiri, Saat ini terdapat sedikitnya 200 Internet service provider (ISP) yang beroprasi. (F1)


60 % Pembeli Bendera Justru Orang Asing



Oleh: Ahmad Muslim

Fast Pojok Kota- Menjelang peringatan Hari ulang tahun Republik Indonesia ke-65, di Magelang, jawa Tengah, dimanfaatkan Sejumlah pedagang bendera dan umbul – umbul musiman untuk menggelar barang dagangannya di sepanjang jalan utama di daerah ini.

Namun sayangnya, tidak seperti tahun lalu, kali ini omset penjualan bendera mengalami penurunan hingga 10% dari tahun sebelumnya, bahkan parahnya, hampir 60% pembelinya, bukan dari warga Indonesia, namun justru wisatawan mancanegara.

Pengakuan itu diungkapkan oleh dua pedagang bendera, Dede dan Asep. Pedagang asal Kabupaten Garut, jawa Barat yang sudah menggelar dagangannya sejak pertengahan juli lalu, mereka mengaku hingga minggu pertama bulan agustus ini baru bisa menjual 20 bendera dan umbul – umbul.

“ Kalau tahun ini mah sepi mas, gak seperti tahun lalu, mungkin karena tanggal 17 nya pas bulan ramadhan, jadi sepi, hingga kini saja, saya baru bisa menjual 20 biji, justru pembelinya itu paling banyak malah wisatawan asing, bukan warga lokal,” papar Dede yang ditemui Fast FM disela menggelar dagangannya (7/8)

Penjual bendera musiman ini, mengaku telah mengeluarkan modal yang tidak sedikit. “Kalau modalnya mah..kalau seluruhnya mah banyak., sampai adalah seratus jutaan,” jelas Asep.

Namun demikian, Dede bersama puluhahn pedagang musiman lainnya tetap berharap hasil penjualan bendera kali ini dapat maksimal, kendati hanya menutup modal, sehingga keluarganya di kampung dapat turut merasakan kemerdekaan dan berkah ramadhan tahun ini.”Semoga besok laris mas, tambah doanya saja,” pungkas keduanya.(F1)


Tetap Harus Waspada Merapi



Oleh : Ika Fitriana

Fast Pojok Kota – Aktivitas Gunung merapi selalu diwaspadai. Jika mengacu pada data statistic, maka tahun ini, merapi akan kembali mengalami erupsi. Namun hingga pertengahan 2010 ini ternyata belum menunjukkan peningkatan aktivitas.

Berdasarkan pengamatan di Pos Pengamatan Gunung Merapi Babadan Dukun
Kabupaten Magelang, Yulianto (36) salah satu petugas mengatakan, dari pantauan alat seismograf, hingga saat ini aktivitas merapi memang masih normal dan belum ada tanda-tanda mengalami peningkatan.

“Terakhir Merapi erupsi pada tahun 2006, maka secara matematis akan kembali erupsi pada 2014 mendatang. Sehinga tahun ini Merapi masih masuk siklus tujuh tahunan,’ jelas dia, kemarin.

Walaupun demkian Ia sendiri tidak bisa memastikan kapan aktivitasnya akan
meningkat lagi. Sehingga masyarakat, khusunya di sekitar lereng merapi tetap harus waspada.

Sementara itu terkait pengamatan visual Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungpian (BPPTK) Yogyakarta, Gunung Merapi beberapa pekan terakhir mengeluarkan asap solfatara tebal, yang beberapa kali turun ke lereng gunung akibat tekanan angina yang besar, namun keluarnya asap solfatara tersebut masih normal dan tidak berbahaya.

“Asap sulfatara tidak berbahaya, asal tidak mendekat” ujarnya.


Jumat, 06 Agustus 2010

Tarif Pelayanan Kesehatan Kabupaten Magelang Akan Naik 50%



Oleh: Ahmad Muslim

Fast pojok Kota- Tarif pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, akan dinaikkan. Menurut Pihak Rumah Sakit, Rencana itu merupakan konsekuensi dari tuntutan masyarakat agar pelayanan kesehatan lebih bermutu.

Direktur Rumah Sakit Umum Kabupaten Magelang, Dr Sasongko mengatakan, penyesuaikan tarif itu dengan mempertimbangkan kemampuan sosial, pertumbuhan ekonomi masyarakat dan laju inflasi.

“Jadi secara umum perda nomor 3 tahun 2005, yang sudah berjalan selama 5 tahun, ini dirasa perlu untuk adanya penyesuaian – penyesuaian, sehubungan dengan adanya laju inflasi dan tingkat pertumbuhan ekonomi rakyat, sehingga sudah saatnya untuk kita adakan revisi penyesuaian, dimana secara umum sekitar 50%, ada yang naiknya hanya 30%, mungkin ada yang 40%, mungkin juga ada yang 55, 60% tergantung dari masing – masing pelayanan,” jelas Sasongko Kepada Fast FM di ruang kerjanya Jum’at (6/8)

Menurut sasongko, draf raperda penyesuaian tarif kesehatan itu, saat ini sudah diserahkan ke DPRD untuk di teliti agar disesuaikan dengan kemampuan masyarat.

“Kita tidak semata –mata eksekutif menetapkan begitu saja, ini sudah diserahkan ke DPR, ya nanti DPR akan menelaah dengan cermat, dengan teliti, kenaikan – kenaikan yang sekiranya memberatkan rakyat, tentu saja itu nanti akan disesuaikan, sesuai dengan kemampuan masyarakat Kabupaten Magelang,” pungkasnya.(F1)


SMP Kanisius Borobudur Urung Ditutup



Oleh: Ahmad Muslim

Fast Pojok Kota- SMP Kanisius Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang batal dibubarkan. pihak yayasan beralasan, batalnya penutupan dikarenakan sekolah masih dirasa bermanfaat bagi masyarakat.

Antonius Harto selaku kepala sekolah setempat mengatakan, pembatalan tersebut diputuskan dalam rapat yang melibatkan Ketua Yayasan Kanisius, Dewan Pendidikan, kepala sekolah beserta guru, dan para walimurid. Pada Kamis (5/8) Malam.

“Oh tidak jadi, pertimbangan dari rapat yang kemarin, baik dari orang tua, yayasan, kemudian komite sekolah beserta dewan guru, ini belum rela untuk sekolah ini ditutup, dengan pertimbangan sekolah ini merupakan sekolah yang sudah tua, sudah berdiri sejak tahun 60an lebih, sehingga kalau ditutup merasa eman sekali, selain itu juga dari masyarakat sekitar masih nggondeli, istilah dalam bahasa jawanya, masih menginginkan ini tetap berdiri,” jelas Harto yang ditemui Fast FM disekolah itu, jum’at (6/8).

Dari pantauan, pada Jum’at (6/8) pagi, kegiatan belajar mengajar juga sudah berjalan seperti hari biasa, salah satu pelajar kelas Tiga sekolah itu, Rani Pradana mengungkapkan kegembiraan atas batalnya penutupan sekolah mereka.

“Saya senang sekali, karena SMP Kanisius tidak jadi ditutup, harapannya biar SMP ini biar banyak muridnya, nggak kurang – kurang terus, sehingga kedepan tidak ditutup,” kata Rani dengan ceria. (F1)


Kamis, 05 Agustus 2010

111 SMP Magelang Terima Tambahan BSM



Oleh: Ahmad Muslim

Fast Pojok Kota- Sebanyak 111 Sekolah Menegah Pertama(SMP) baik Negri maupun Swasta di Kabupaten Magelang, mendapat tambahan Bantuan Siswa Miskin (BSM) sebesar setengah millyar lebih, bantuan tersebut diperuntukan bagi 1.301 pelajar didaerah ini.

Kepala Seksi Kurikulum dan Pengendali Mutu Pendidikan SMP Kabupaten Magelang, Priyana mengatakan, bahwa bantuan setengah milyar lebih itu berasal dari APBN Anggaran Perubahan.

“Untuk Kabupaten Magelang, tahun ini mendapat tambahan BSM yang bersumber dari APBN Perubahan, sebesar Rp 567.050.000, ini diperuntukan untuk 1.031 siswa yang belum mendapatkan pada usulan pertama,” kata Priyana kepada Fast FM di Magelang (5/08)

Pihaknya berharap, bantuan tersebut dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
“Harapan kami dengan diterimanya BSM ini, para siswa dapat terpenuhi kebutuhan- kebutuhan utk kepentingan sekolah mereka, mudah – mudahan bisa tercukupi,” tambahnya.

Dinas Pendidikan juga melarang orang tuawali murid turut menggunakan dana BSM tersebut. “ tidak boleh, inikan bantuan siswa bukan bantuan orang tua, bantuan untuk siswa miskin, peruntukannnya saja hanya untuk keperluan siswa yang tidak mampu,” pungkasnya.(F1)


Jelang Ramadhan, Permintaan Jilbab Naik



Oleh : Ika Fitriana

Fast Pojok Kota – Berkah bulan Ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi, sudah banyak dirasakan banyak masyarakat. Salah satunya dirasakan oleh para penjual kerudung atau jilbab, yang mulai kebanjiran permintaan.

Nita (25), salah satu pedagang jilbab di pasar penampungan Rejowinangun menceritakan, ada kenaikan permintaan jilbab hingga 20 persen dalam sepekan terakhir. "Kali hari biasa, kami mampu mendapatkan omzet Rp. 200 ribu – Rp. 300 ribu atau sekitar 25 potong jilbab. Namun, menjelang ramadhan ini, bisa memperoleh Rp. 500 ribu – Rp. 700 ribu atau sekitar 40 potong per hari," ujar dia, Kamis (05/08).

Kendati demikian, Nita tidak menaikkan harga malah memberikan potongan harga, khususunya bagi pelanggan yang membeli secara grosir.

Tidak hanya jilbab, permintaan mukena dan sarung juga mengalami peningkatan. Salah satu pedagang mukena di pasar yang sama, Rusli (30), menceritakan kepada FAST FM, omzetnya meningkat dari 5 sampai 15 persen dari kondisi normal. "Sebelumnya, pembelian sarung maksimal mencapai 15 kodi (20 buah-red) per hari, sepekan terakhir permintaan naik menjadi 17 sampai 23 kodi," katanya.

Para pedagang memprediksikan, permintaan sarung dan mukenah akan terus naik hingga menjelang dan pertengahan bulan puasa. Selanjutnya, permintaan akan mulai menurun sepekan menjelang hingga lebaran. (F2)


Rakyat Jangan Dibiasakan Serba Gratis



Oleh : Ika Fitriana

Fast Pojok Kota – Tuntutan sebagian masyarakat yang menginginkan palayanan secara cuma-cuma dari pemerintah, dimentahkan oleh mantan Menteri BKKBN orde baru, Prof Dr Haryono Suyono. “Rakyat jangan dibiasakan serba gratis, tapi semestinya harus dipancing untuk bekerja keras,” tegasnya usai kunjungan di Universitas Muhammadiyah Magelang, kemarin.

Dia mencontohkan, bantuan tunai langsung (BLT) yang diberikan masyarakat Bantul digunakan untuk menyewa sawah milik Pemerintah Daerah setempat, yang kemudian hasil panennya digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan mereka.

Bidang lain seperti Pendidikan, lanjut dia, jangan digratiskan, sebab jika digratiskan maka orang kaya yang jadi ikut gratis. Padahal apabila mereka membayar akan meringankan beban pemerintah. Sedangkan yang miskin diberi subsidi.

“Selain itu, kalau berobat jangan gratis, tapi orang tua diberi pekerjaan, hasil dia bekerja digunakan untuk membayar rumah sakit, sehingga ada rasa tanggung jawab orang tua terhadap kesehatan anak.” Tambahnya.

Oleh sebab itu, melalui yayasan Damandiri Jakarta, pihaknya bekerja sama dengan UMM membentuk Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) di Kabupaten/Kota Magelang. Program ini merupakan gerakan moral yang melibatkan sejumlah mahasiswa melalui KKN Tematik.

“Mereka terjun langsung ke masyarakat untuk menyelanggarakan berbagai kegiatan pemberdayaan, seperti posyandu, pelatihan kerja, pertanian, perdaganagn dan lain sebagainya. “ terangnya.


Indonesia Alami Gejala Erosi Wawasan Kebangsaan



Oleh : Ika Fitriana

Fast Pojok Kota
- Keberadan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), LSM dan Yayasan merupakan mitra kerja Pemerintah dalam melaksanakan pembangunan di segala bidang, yang tujuan utamanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Demikian dikatakan Wakil Walikota Magelang H Noor Muhammad saat membuka Dialog Antar Organisasi Kemasyarakatan Kota Magelang, di Aula Bakorwil II, kemarin.

"Oleh karena itu Kota Magelang sebagai Kota Jasa membutuhkan ide-ide cemerlang yang inovatif dan kreatif. Ide- ide tersebut hendaknya bisa diterapkan, akan tetapi menyesuaikan dengan Kota Magelang, mengingat dengan keterbatasan sumber daya alam dan sumber dana yang dimiliki,” ungkap dia.

Acara ini merupakan kegiatan peningkatan solidaritas dan ikatan sosial di kalangan masyarakat. Bertindak sebagai nara sumber Ketua Forum Ormas Provinsi Jawa Tengah Ir. H. Sugimin, serta Komandan Kodim 0705 Magelang Letkol Inf Ida Bagus Surya Widhana. Jumlah peserta sekitar 100 orang, diantaranya Pimpinan Ormas, LSM dan Yayasan di Kota Magelang.

IB Surya Widhana, dalam kesempatan tersebut menyampaikan dan memberikan pentingnya pengetahuan mengenai wawasan kebangsaan bagi Ormas termasuk LSM dan Yayasan. Dia mengatakan akhir-akhir ini Indonesia telah mengalami gejala erosi wawasan kebangsaan serta penurunan kualitas jati diri bangsa. “Semua elemen masyarakat seharusnya menyadari pentingnya wawasan kebangsaan. Indonesia tidak akan bergerak maju apabila tidak didukung dengan kesadaran diri dalam berwawasan,” terang dia.

Dia mengatakan sudah saatnya para pelaku masyarakat terutama Ormas, LSM dan Yayasan untuk bisa bersinergi dengan pemerintah daerah utamanya dalam mensukseskan pembangunan dan peningkatan kualitas kesejahteraan masyarakat khususnya di Kota Magelang. (F2)


935 Atlet Ikuti Porkel Kota Magelang 2010



Oleh : Ika Fitriana

Fast Pojok Kota
- Sebanyak 935 atlet dari 17 kelurahan di Kota Magelang mengikuti Pekan Olah Raga Antar Kelurahan (PORKEL) tahun 2010, yang dilaksanakan setiap tahun dalam rangka HUT Kemerdekaan RI.

Machbub Yani Arfian, Kabid keloahragaan Disporabudpar menjelaskan kegiatan tersebut merupakan upaya pembangunan di bidang Keolahragaan Kota Magelang yang mempunyai peranan penting bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia.

"Porkel ini juga untuk menyambut HUT RI serta mewadahi atlet-atlet berbakat kota Magelang" tambah dia.

Kegiatan rutin ini berlangsung selama 5 hari, sejak Senin (02/08) dan berakhir Sabtu (07/08)mendatang. Dang melibatkan 204 official dan 50 wasit. Adapun Cabang-cabang olahraga yang dipertandingkan antara lain, Bulutangkis (di GOR Samapta), Bola Voli (di Rindam IV Diponegoro), Tenis Meja (di Balai Pelajar), Tenis lapangan (di Lap Pelti) serta Futsal yang akan dipusatkan di Lap Futsal Kyai Langgeng.

Untuk diketahui, pada hari ke-empat ini, Kamis (05/08), Kelurahan Magelang Kecamatan Magelang Tengah, telah lolos sebagai juara pertama cabang bulutangkis mengalahkan Kelurahan Gelangan. Para pemenang akan memperoleh uang pembinaan dan trophy tetap dari walikota Magelang. (F2)


Rabu, 04 Agustus 2010

Petugas Amankan Puluhan Kardus Makanan Tak Berlabel Kadaluarsa



Oleh: Ahmad Muslim

Fast Pojok Kota- Untuk menjamin kenyamanan dan kemanan masayarakat dalam mengkonsumsi makanan, terutama menjelang datangnya bulan ramadhan, petugas gabungan yang terdiri dari kepolisian, dinas kesehatan, serta dinas perdagangan kabupaten magelang. rabu siang menggelar razia makanan kadaluarsa di berbagai warung serta supermarket di wilayah ini.

Kepala Satuan Narkoba Polres Magelang, AKP Sudirman mengatakan, razia kali ini lebih difokuskan pada makanan yang sifatnya sudah tidak layak dikonsumsi, kadaluarsa, serta yang tidak berlabel.

“Menjelang bulan romadhon, polres magelang menggelar razia makanan yang sifatnya sudah tidak layak dikonsumsi, yang mungkin sudah kadaluarsa, atau tidak berlabel, kita bekerjasama dengan dinas kesehatan dan dinas perdagangan kabupaten magelang,” jelas Sudirman disela razia Rabu (04/08)

Sementara. Ida pemilik warung yang turut dirazia, mengeluhkan tindakan petugas yang langsung menyita barang dagangannya tanpa peringatan terlebih dahulu.

“Ya ndak apa – apalah, karena memang sudah peraturannya, tapi sebenarnya ya diperingatkan dulu aja, iya kalau orangnya sana menerima, kalau ndak kan sana ndak mau tau, kan saya suruh nggantikan,” keluh Ida.

Dalam razia kali ini, petugas berhasil mengamankan puluhan kardus makanan yang tidak menyertakan tanggal kadaluarsa.(F1)


Ratusan Pedagang Tiban Ditertibkan Satpol PP Magelang



Oleh: Ahmad Muslim

Fast Pojok Kota- Satuan polisi Pamong Praja (SatPol PP) Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu (04/08) pagi, menertibkan ratusan pedagang kaki lima, yang nekat berdagang di bahu jalan pinggir pasar tradisional muntilan.

Kepala Satpol PP Magelang, Karya Humanita mengatakan, penertiban itu dilakukan karena para pedagabng tiban itu dinilai telah terlalu menggagu arus lalu lintas.

“Kita menertibklan pedagang yang khususnya tiban, dan karena kalau kita lihat sudah terlalu mengganggu jalur lalu lintas, karena di pertigaan inikan ada trafig light. dimana para berhenti dan jalan itu kan waktunya sangat terbatas, sehingga kami mengambil langkah untuk menertibkan, ditata, dengan kondisi tempat yang ada, supaya angkutan, baik pembeli, pedagang itu sendiri dan pengguna yang lain itu dapat berjalan dengan lancar.” jelas Karya disela penertiban, Rabu (04/08) pagi di Pasar Muntilan.

Sementara itu, Sumiah, salah satu pedagang yang ditertibkan. sebetulnya ia setuju dengan penertiban, namun ia menyesalkan karena tidak adanay pemberitahuan sebelumnya.

“Setuju, matur nuwun, Cuma jangan mendadak, jadi sini bisa siap – siap, kalau mendadak gini jadi menggangu pendapatan mas,” ungkap Sumuiah. (F1)


Selasa, 03 Agustus 2010

Dishub Akan Kaji Putusan MA Soal Parkir



Oleh : Ika Fitriana

FAST POJOK KOTA - Kendati belum mendapat surat keputusan resmi dari Mahkamah Agung (MA), Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Magelang akan mengkaji ulang sistem perparkiran jika putusan MA tentang tanggung jawab pengelola parkir berlaku nasional.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Magelang, Ismu Kuswandari kepada FAST FM mengatakan, pihaknya akan melibatkan stake holder terkait, Pasalnya putusan tersebut pasti berimplikasi elemen tertentu, utamanya terhadap petudas parkir, menurutnya, putusan tersebut pasti akan memberatkan mereka.

‘Tarif parkir yang hanya Rp500 per kendaraan harus mengganti kendaraan yang hilang yang harganya puluhan juta rupiah. Padahal, mereka kebanyakan masyarakat ekonomi golongan menengah ke bawah.” Papar dia

Ia mengakui, kondisi lahan parkir di Kabupaten Magelang yang dikelola Dishub terletak di tepi jalan umum sehingga perlu pengawasan yang ekstra hati-hati. Untuk diketahui tercatat 109 kantong parkir yang dikelola dishub di wilayah ini. (F2)


Kuliner Potensi Wisata Menjanjikan



Oleh : Ika Fitriana

FAST POJOK KOTA - Sebagai upaya mempromosikan daya tarik dan potensi kuliner di Kota magelang dan sekitranya, pemerintah kota magelang bekerja sama Cito Event organizer yogyakarta menggelar festivel kuliner di halama karesidena kedu. Festival ini telah diselenggarakn sejak 2 Agustus lalu dan akan berakhir pukul 9 malam nanti.

"Festival kulinet ini bertujuan untuk menggalakkan kuliner, baik tradsional maupun modern yang ada di magelang dan sekitarnya. Selain itu, juga untuk promosi serta meningkatkan pendapatan para pelkuk bisnis kuliner itu sendiri." ujar Manager Event tersebut, Bambang kepada FAST FM, Selasa (03/08.

Tersedia 56 stand makanan khas magelang, muntilan, temanggung, yogyakarta, dan lain sebagainya. Juga termasuk stand-stand UMKM bimbingan Dinas koperasi pemerintah kota magelang. Setiap hari dikunjungi setidaknya 5000 pengunjung.

Selain itu festival kuliner, dalam event tersebut juga digelar festival bend, lomba mewarnai tingkat TK, lomba fashion show batik, lomba masak tingkat kelurahan se kota magelang dan yang tidka kalah menarik adalah lomba inovasi gethuk.

"Potensi kuliner benar-benar dapat menjadi asset pendukung pariwisata yang dapat diandalkan. Sehingga potensi kuliner diarahkan pada upaya peningkatan kualitas dan variasi dengan tetap mengedepankan pada nilai-nilai lokal." pungkas dia. (F2)


Pemerintah Agar Segera Gelar Oprasi Pasar Beras



Oleh: Ahmad Muslim

Fast Pojok Kota- Merespon kenaikan harga beras menjelang Ramadhan yang semakin tidak terkendali, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Magelang, mendesak kepada pihak eksekutif Kabupaten Magelang agar segera melakukan Oprasi Pasar beras.

Anggota Komisi B DPRD Muhamad Zidni, mengaku terkejut dengan kenaikan harga beras yang saat ini terus merangkak naik, terlebih semakin dekatnya bulan puasa.

“Yang mengejutkan kami adalah, sebelum adanya kenaikan – kenaikan harga Sembilan bahan pokok yang lain, malah justru harga beras sudah mendahului melejit, kami sangat mengharapkan terhadap dinas pasar, dan pihak yang terkait dikabupaten magelang, agar segera turun kebawah, kelapangan, untuk oprasi pasar, dan melihat stok beras apakah dikabupaten magelang ini devisit tau tidak harus segera dicek,” ungkap Suwarsa di Magelang (02/08)

Dari pantauan di lapangan, Harga beras jenis IR 64 naik dari Rp 6.200 menjadi Rp 6.700 per kilogram. Jenis Cisedane yang semula Rp 5.500 menjadi Rp 6.000. Harga beras jenis lain, rata-rata kenaikannya juga di atas Rp 400 per kilogram.(F1)


Polisi Tetapkan Pengelola Flying Fox sebagai Tersangka



Oleh: Ahmad Muslim

Fast Pojok Kota- Pihak pengelolan wahana permainan flying fox dikawasan candi Borobudur kabupaten magelang, akhirnya ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian resort magelang, usai menewaskan Budi Rahayu, guide asal Dusun Gendingan, Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur pada jum’at 25 juni 2010 lalu.

Dengan penetapan tersanagka ini, secara otomatis, status penanganan kasus tersebut telah meningkat dari penyelidikin menjadi penyidikan.

Meski tidak menyebutkan secara rinci nama-nama tersangaka, namun Kasat Reskrim Polres Magelang AKP Slamet Riyadi, kepada fast fm menjelaskan, para tersangka berasal dari pengelola dan manajemen flying fox, PT Taman Pelangi, di Jakarta.

“Mereka dinilai lalai dalam menggelar wahana permainan flying fox hingga menyebabkan meninggalnya seseorang, oleh karena itu kami menjerat para tersangka dengan pasal 359 KUHP, dengan ancaman pidana penjara paling lama lima tahun atau pidana kurungan paling lama satu tahun,” kata Kasatreskrim di Magelang

Terpisah, kapolres magelang, AKBP Kif Aminanto menyatakan penetapan tersangka dilakukan setelah hasil penelitian peralatan flying fox dari laboratorium forensik (labfor) Mabes Polri di Jakarta, turun.

“Mengenai Hasil dari pemeriksaan, itu ada korosi di peralatan yakni tali sling, hingga menyebabkan putus. Sehingga para pengelola dianggap lalai,dengan tetap digunakannya peralatan yang tak layak, sehingga menimbulkan korban jiwa,” jelas Kapolres. (F1)


Jelang Ramadhan Polisi Perketat Pengawasan Gerak – Gerik Masyarakat



Oleh: Ahmad Muslim

Fast Pojok Kota- Hati – hati buat kawula muda yang biasa menggunakan tempat – tempat strategis baik di kota maupun di kabupaten magelang untuk berduaan, atau berpacaran dengan sang kekasih, karena memasuki bulan ramadhan yang akan berlangsung sebentar lagi, pihak kepolisian akan lebih memperketat penganwasan, dan razia terhadap perilaku – perilaku yang di anggap dapat mengganggu kehitmatan umat muslim berpuasa.

Beberapa tempat yang sering menjadi sasaran kawula muda seperti alun-alun Kota Magelang, lokasi taman wisata kyai langgen, taman Ahmad Yani dan Lapangan Drh Soepardi sawitan Kabupaten Magelang. Bahkan tempa – tempat hiburan di wilayah ini juga tak luput, akan menjadi sasaran razia kepolisian

Kapolres Magelang AKBP Kif Aminanto mengatakan, operasi akan difokuskan pada sejumlah tempat hiburan. Di lokasi ini, lokasi – lokasi tersebut diduga kuat menjadi tempat favorit peredaran minuman keras bahkan narkoba.

”Seminggu menjelang bulan Ramadhan ini, kami akan terus melakukan razia secara intensif di wilayah kabupaten magelang, Razia pekat ini, sudah menjadi agenda rutin jajaran kami. intensifikasi itu dilakukan semata untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadan yang tinggal beberapa pekan lagi. Dengan demikian, diharapakan umat muslim mampu melewati bulan itu dengan tenang,” jelas Kapolres di Magelang.

Hal yang sama juga akan dilakukan oleh pihak kepolisian resort kota magelang, menurut kapolresta magelang, AKBP Slamet Santoso, beberapa lokasi yang akan ditingkatkan pengawasannya antara lain, alun-alun Kota Magelang, lokasi taman wisata kyai langgen.

“Kami akui, maraknya peredaran miras di menjadi salah satu fokus perhatian kami. Pasalnya, keberadaan minuman memabukkan itu, kerap menimbulkan keresahan di masyarakat. Bahkan, tidak sedikit kasus kejahatan yang dipicu oleh miras,” ungkap Kapolresta.(F1)


Kekurangan Murid, SMP Kanisius Borobudur Akan di Tutup



Oleh: Ahmad Muslim

Fast Pojok Kota- Dengan alasan kekurangan murid, Sekolah Menengah Pertama Kanisius Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, akan ditutup.

Kepala sekolah setempat, Antonius harto mengatakan, penutupan tersebut dikarenakan standarisasi dari yayasan kanisius yang mengharuskan minimal satu kelas terdapat 20 siswa, namun di sekolah ini, jumlah siswa hanya 25 anak, dimana masing- masing 9 anak kelas satu, 8 anak kelas dua, serta 8 anak kelas Tiga.

“Keputusan akhir belum, ini masaih dipending, keputusan akhirnya masih tetep menunggu hari sabtu, baik itu wali murid, dewan pendidikan, yayasan, yang mau kumpul bersama, target dari kanisus memang seperti itu, masalah murid yang kurang,” jelas Harto Kepada Fast FM di Borobudur (03/08)

Sementara itu menurut salah satu pelajar kelas Dua sekolah itu, Martinus Anindita Styanugroho, mengaku sedih dengan rencana penutupan yang akan dilakukan oleh pihak yayasan kanisius terhadap sekolahnya.

“Ya sedih mas, karenakan sudah lama sekolah disini, kemudian ditutup itu ya gimana rasanya? pasti sedihlah,” ungkap Martinus sembari menunduk. (F1)


VIDEO

ENTER-TAB1-CONTENT-HERE

RECENT POSTS

ENTER-TAB2-CONTENT-HERE

POPULAR POSTS

ENTER-TAB3-CONTENT-HERE
 

Fast Pojok Kota Copyright © 2010 Edited DK Media is Designed by Pak Nano Payaman