GUS YUSUF

KH Yusuf Chudlori Tegalrejo Magelang

Habib Syekh

Habib Syekh Solo bersama Gus Yusuf

Peduli Merapi

Penyerahan Bantuan peduli merapi

FASTA VAGANZA

Fasta vaganza dalam rangka Khaflah API Tegelrejo bersama band Five Minutes

Selasa, 07 September 2010

Awasi Sembako Tiap Hari



Oleh : Ika Fitriana

Fast Pojok Kota – Detik-detik menjelang lebaran, Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang semakin intensif melakukan pengawasan terhadap harga dan ketersediaan sembako di pasaran di Kota Magelang dan sekitarnya.

Kepala Disperindagkop, Sri Nurhayati mengatakan hal tersebut sebagai upaya agar tidak terjadi lonjakan harga serta kelangkaan sembako yang bisa meresahkan masyarakat menjelang hari raya ini.

“Kita terus pantau harga dan ketersediaan sembako di pasaran. jika harai biasa seminggu tiga kali, mendekati lebaran ini setiap hari. Dengan menerjunkan petugas ke sejumlah pasar di Kota Magelang,” katanya, Selasa (7/9).

Sementara dari hasil pantauan sejauh ini, baik harga maupun stok sembako masih dalam kondisi aman dan mencukupi hingga lebaran mendatang. "Mulai dari Beras, minyak, telur Insya Allah mencukupi sampai lebaran nanti," pungkasnya. (F2)

*) Foto: antaranews.com


H-3 Arus Mudik Di Secang Masih Normal


Oleh : Ika Fitriana

Fast Pojok Kota – Tiga hari menjelang lebaran ini (7/9), arus mudik di kawasan pertigaan Secang dan terminal Secang, Kabupaten Magelang, masih terlihat normal. Setidaknya berdasarkan pantuan FAST FM sejak pukul 12.00 WIB, mobil pribadi maupun bus angkutan umum yang melintas dari arah Temanggung dan Semarang menuju Magelang dan sebaliknya masih terbilang lengang.

Demikian halnya berdasarkan pantauan petugas terminal setempat. Menurut Slamet Subagya, Kepala terminal Secang mengatakan, pada H-3 ini arus mudik belum menunjukkan peningkatan yang signifikan.

“Masih normal seperti hari-hari biasa, kalaupun ada peningkatan, untuk bus angkutan umum yang melintas masih berkisar 15 % saja,” terangnya, Selasa (7/9).

Slamet menyebutkan, pada hari biasa bus angkutan umum yang transit di terminal secang sebanyak 60 kendaraan, sedangkan menjelang lebaran ini meningkat menjadi 65-70 kendaraan. "Sedangkan untuk jumlah penumpang masih stabil," imbuhnya,

Meski demikian, kepadatan sempat terjadi di jalur Temanggung menuju Magelang, tepatnya di Pasar Secang, karena adanya pasar tumpah dan juga banyaknya delman yang melintas di seputar pasar tersebut. (F2)


Walikota: Tuslah di Magelang Masih Wajar



Oleh : Ika Fitriana

Fast Pojok Kota - Walikota Magelang Sigit Widyonindito menyatakan, kenaikan harga tiket transportasi mudik menjelang lebaran (tuslah) yang terjadi di Magelang masih wajar.

"Masih wajar kok, lagian masih sepi," katanya, disela-sela inspeksi ke Terminal Tidar Magelang, kemarin.

Seperti diberitakan, meski pemerintah melalui Menteri Perhubungan telah mengeluarkan kebijakan untuk menghapus tuslah transpotasi mudik 2010, namun masih ada sejumlah perusahaan jasa transportasi di Magelang yang tetap memberlakukan tuslah, hingga 10 persen.

"Tuslah sudah dibelakukan oleh beberapa perusahaan otobus (PO) antar kota antar propinsi (AKAP) sejak h-7 lalu, Kenaikannya berkisar Rp. 10 ribu – Rp. 40 ribu per tiket dari harga normal," ujar Sus (50), penjual tiket bus di Teminal Bus Tidar Magelang baru-baru ini.

Meski demikian tidak semua PO tuslah, hanya tertentu seperti bus jurusan Jakarta, Lampung, Sumatera, dan Denpasar. (F2)

*) Foto: wartakota.com


Senin, 06 September 2010

Meski meningkat, stok elpiji dan minyak tanah aman



Oleh : Ika Fitriana

Fast Pojok Kota - Menjelang Idul Fitri, permintaan elpiji dan minyak tanah non subsidi mulai mengalami peningkatan. Meski permintaan diprediksi terus melonjak hingga pasca lebarann mendatang, stok bahan baker tersebut dijamin aman.

Menurut yossi yosephin, direktur dua agen gas elpiji 3 kg dan minyak tanah non subsidi, PT. Fatima Utama Kota Magelang, peningkatan berkisar hingga dua kali lipat.

“Jika hari biasa dalam satu minggu ambil dari stasiun pengisian bulk elpiji (SPBE) satu tangki minyak tanah, selama puasa ini meningkat menjadi dua tangki (1 tangki = 25 drum),” katanya.

Meski demikian, harga justru mengalami penurunan dari Rp. 1, 45 juta per drum menjadi Rp. 1,42 juta per drum.

Sedangkan untuk elpiji khusus 3 kilogram, Yossi menjelaskan, sejak awal puasa Pertamina sudah menambah jumlah epiji sebanyak 4000-an tabung, untuk dikirim ke 207 pangkal yang tersebar di Kota Magelang.

"Kebutuhan selama Ramadan memang mengalami peningkatan, dan diperkirakan terus melonjak sampai lebaran mendatang," katanya. (F2)

*) Foto : kompas.com


Dinkes Siapkan Tenaga Medis Di Terminal Tidar


Oleh : Ika Fitriana

Fast Pojok Kota
– Guna memberikan pelayanan kesehatan kepada para pemudik, Dinas Kesehatan Kota Magelang, telah menyiapkan sejumlah tenaga medis yang ditempatkan khusus di puskesmas Terminal Tidar Kota Magelang.

“Kita pilih di terminal karena strategis, luas Kota Magelang yang relative kecil sehingga jangkauan ke UGD lebih dekat,” ujar Pantja Kuntjara, Kepala Dinkes Kota Magelang, Senin (6/9).

Disamping menangani pemudik yang mengalami gangguan kesehatan ringan, pihaknya juga lebih menitikberatkan pada penanganan korban kecelakaan lalulintas.

Adapun perlengkapan yang disediakan dalam satu shift, antara lain satu unit mobil ambulans dengan sopir berikut peralatannya, seorang dokter dan seorang paramedis, serta obat-obatan.

"Mereka secara bergiliran mendapat jatah piket di posko itu selama 24 jam," katanya, mulai dari H-7 samapi H+7 lebaran,” pungkasnya. (F2)


H-5 Terminal Bus Tidar Magelang Mulai Ramai



Oleh : Ika Fitriana

Fast Pojok Kota
- Memasuki H-5 (6/9), arus mudik lebaran di terminal Tidar Kota Magelang mulai menunjukkan peningkatan. Ratusan bus dari luar kota, terutama kota-kota besar sudah mulai masuk. Diantaranya, bus dari Jakarta , Surabaya, Bali, dan bus-bus dari luar Jawa.

Menurut Agus Aryanto, Kepala UPTD Terminal Tidar Magelang, arus kedatangan sudah mulai terlihat sejak H-6 lalu, Sabtu (4/9). “Peningkatannya sekitar 5 persen” katanya, Senin (6/9)

Agus menyebutkan, pada H-6 lalu, bus yang masuk terminal tercatat 714 bus, dengan jumlah penumpang 12.555 orang. Sedangkan pada H-5 naik menjadi 735 bus, dengan penumpang 14.323 orang.

“Saya perkirakan lonjakan penumpang akan terjadi pada puncaknya H-2 dan H-1, dengan jumlah bus bias mencapai 900-an dan penumpang 15.000-an orang” imbuhnya.

Pihaknya juga menitikberatkan pada pengamanan pemudik. Ini terlihat dari petugas gabungan dari pihak kepolisian, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan, yang selalu stand by di terminal secara bergantian. Selain mendirikan pospam, pihaknya juga menyediakan tempat transit untuk penumpang yang akan menunggu bus, dan terpaksa menginap. (F2)

*) Foto: ligagame.com


VIDEO

ENTER-TAB1-CONTENT-HERE

RECENT POSTS

ENTER-TAB2-CONTENT-HERE

POPULAR POSTS

ENTER-TAB3-CONTENT-HERE
 

Fast Pojok Kota Copyright © 2010 Edited DK Media is Designed by Pak Nano Payaman