GUS YUSUF

KH Yusuf Chudlori Tegalrejo Magelang

Habib Syekh

Habib Syekh Solo bersama Gus Yusuf

Peduli Merapi

Penyerahan Bantuan peduli merapi

FASTA VAGANZA

Fasta vaganza dalam rangka Khaflah API Tegelrejo bersama band Five Minutes

Jumat, 11 Juni 2010

Keluarga TKI Keluhkan Pelayanan BNP2TKI



Oleh: Ahmad Muslim

Fast, Magelang- Keluarga Agus Suhartanto, korban kecelakaan kerja TKI yang meninggal di Korea Selatan, mengeluhkan buruknya pelayanan Badan Nasional Penempatan Dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia, atau BNP2 TKI yang hingga kini belum memberikan kejelasan terkait pemulangan jenazah agus ke rumah duka.

Menurut paman korban, Sanusi, mengatakan bahwa pada kamis (10/06)sudah ada kabar dari BNP2TKI, bahwa jenazah keponakannya akan diantar hingga Jogjakarta, dan keluarga disuruh menjemput di bandara Jogjakarta, namun mendadak Jum’at pagi tadi ada informasi lagi kalu jenazah akan diantar langsung dari Jakarta ke rumah duka menggunakan ambulan.

Kesimpang siuran infor masi inilah yang dirasa pihak keluarga membingungkan.
“Ya kurang pastinya dan kok keliatannya koordinasi dijakartanya kurang, kami ndak tau larinya harus kemana kok KBRI atau ke BNP2TKI atau kemana kami juga gak tau, dilalah kontrak kerjanya juga gak di foto copy oleh si Agus sendiri, sehingga kami nggak tau ini kontrak kerjanya dengan PT apa terus pengaduannya kemana,” jelas Sanusi dirumah duka (11/06).

Seperti diberitakan sebelumnya, kasus meninggalnya tenaga kerja indonesia(TKI) di Luar Negri kembali terulang, dan menimpa Agus Suhartanto, warga Dusun Kwadasan, Desa Banyudono, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Agus suhartanto meninggal pada Jum’at pekan lalu dikarenakan kecelakaan sewaktu bekerja di sebuah perusahaan kenalpot di Korea Selatan.(F1)

Related Articles :


Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Facebook

0 komentar:

Posting Komentar

VIDEO

ENTER-TAB1-CONTENT-HERE

RECENT POSTS

ENTER-TAB2-CONTENT-HERE

POPULAR POSTS

ENTER-TAB3-CONTENT-HERE
 

Fast Pojok Kota Copyright © 2010 Edited DK Media is Designed by Pak Nano Payaman