GUS YUSUF

KH Yusuf Chudlori Tegalrejo Magelang

Habib Syekh

Habib Syekh Solo bersama Gus Yusuf

Peduli Merapi

Penyerahan Bantuan peduli merapi

FASTA VAGANZA

Fasta vaganza dalam rangka Khaflah API Tegelrejo bersama band Five Minutes

Jumat, 11 Juni 2010

China Musim Panas, Ekspor Salak Nglumut Menurun



Oleh: Ahmad Muslim

Fast, Magelang- Musim panas yang datang di negara China ternyata berdampak hingga ke indonesia, dampak musim panas tersebut membuat ekspor salak dari Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang menurun jumlahnya. Dan akhirnya salak pun dijual ke pasar lokal dalam negeri dengan harga yang lebih rendah dari harga ekspor.

Eksportir salak asal Desa Kamongan, Kecamatan Srumbung, Margono mengatakan, pada bulan Juni, China mulai memasuki musim panas. Di musim ini, konsumsi makanan penduduk berkurang.

“Jumlah ekspor salak ke china rata-rata 12 ton per minggu pada musim dingin, yakni Nopember-Mei. Bahkan, pada puncak musim dingin bulan Desember, ekspor bisa mencapai 70 ton per minggu. Dengan harga rp 6.500 / kg, namun, pada musim panas, ekspor turun hingga 2 ton per minggu,” jelas Margono

Produksi salak yang biasanya diekspor, akhirnya dijual ke pasar lokal dalam negeri, yakni jawa timur dan kalimantan. Meskipun harga jual di pasar lokal lebih rendah daripada ekspor, yakni rp5.800-rp6.000 per kg,

Terpisah, koordinator penyuluh tani Kecamatan Srumbung, Gunadi Joko Susilo menambahkan, didaerahnya, luas lahan salak nglumut mencapai 1.428 hektare, yang dikelola oleh 126 gabungan gapoktan. Dari jumlah itu, lahan yang telah dibudidaya secara baik dan benar sesuai standar operasional (SOP) baru 400 hektare yang dikelola sekitar 20 kelompok.(F1)

Related Articles :


Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Facebook

0 komentar:

Posting Komentar

VIDEO

ENTER-TAB1-CONTENT-HERE

RECENT POSTS

ENTER-TAB2-CONTENT-HERE

POPULAR POSTS

ENTER-TAB3-CONTENT-HERE
 

Fast Pojok Kota Copyright © 2010 Edited DK Media is Designed by Pak Nano Payaman