GUS YUSUF

KH Yusuf Chudlori Tegalrejo Magelang

Habib Syekh

Habib Syekh Solo bersama Gus Yusuf

Peduli Merapi

Penyerahan Bantuan peduli merapi

FASTA VAGANZA

Fasta vaganza dalam rangka Khaflah API Tegelrejo bersama band Five Minutes

Rabu, 09 Juni 2010

Burung Kuntul Bikin Resah Petani



Oleh: Ahmad Muslim

Fast, Magelang- Puluhan petani di Kabupaten Magelang, Jawa tengah dibuat resah oleh ulah burung bangau dan burung kuntul, pasalnya, ikan yang dipelihara melalui sistem mina padi dilahan pertaniannya, dihabiskan oleh segerombolan burung tersebut.

Petani yang diresahkan itu tersebar di Tiga Kecamatn diwilayah ini, masing – masing adalah Kecamatan Muntilan, Ngluwar, serta Kecamatan Salam.

Asnawi, petani warga Gondowangi, Kecamatan Muntilan, misalnya, Pihaknya mengaku juga rugi jutaan rupiah, akibat ikan piaraannya dihabiskan burung ini. Menurutnya, burung itu biasanya datang secara berkelompok.

”Mereka datang tidak mengenal waktu. Kadang pagi, siang, sore bahkan malam, terutama saat sawah tidak dijaga pemiliknya,” jelas Asnawi Rabu (09/08)

Pernyataan yang sama juga disampaikan oleh Sudianto , petani warga Kecamatan Ngluwar, menurutnya, saat pertama dulu ia membeli bibit ikan jenis nila sebanyak 4 kg atau sekitar 100 ribu ekor. Untuk harga 1 kg nya, saat itu sekitar rp 25.000.

”Namun baru sekitar dua-tiga minggu setelah tebar, sudah banyak yang hilang dimakan burung tersebut. saya pun hanya mampu menyelamatkan sekitar 3 kg saja,” ungkap Sudianto dengan lesu.

Selama ini, menurut keduanya, tidak banyak yang dapat dilakukan para petani untuk menangkal serangan burung tersebut. Langkah antisipasi petani paling hanya memberi jaring diatas lahan yang ditebari ikan. Namun, meski begitu, tetap saja burung-burung itu dapat memakannya.(F1)

Related Articles :


Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Facebook

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Terimakasih Fast, karena permasalahan kami telah di angkat menjadi sebuah berita, kedepan kami berharap, agar maslah burung kuntul dan bangau ini bisa diangkat dalam mitra usaha tani bersama pak sukam, agar kami mengetahui jalan keluarnya, (Sugeng, Keluarga Fast dari Ngluwar)

Posting Komentar

VIDEO

ENTER-TAB1-CONTENT-HERE

RECENT POSTS

ENTER-TAB2-CONTENT-HERE

POPULAR POSTS

ENTER-TAB3-CONTENT-HERE
 

Fast Pojok Kota Copyright © 2010 Edited DK Media is Designed by Pak Nano Payaman