GUS YUSUF

KH Yusuf Chudlori Tegalrejo Magelang

Habib Syekh

Habib Syekh Solo bersama Gus Yusuf

Peduli Merapi

Penyerahan Bantuan peduli merapi

FASTA VAGANZA

Fasta vaganza dalam rangka Khaflah API Tegelrejo bersama band Five Minutes

Senin, 28 Mei 2012

JELANG WAISAK, Wisatawan ke Candi Mendut Meningkat


Magelang Kab (Fast FM) – Jelang peringatan Tri Hari Suci Waisak 2566, jumlah pengunjung ke Candi Mendut di Kabupaten Magelang, meningkat dari sebelumnya. Jika sebelumnya hanya berkisar 60 pengunjung, kini mencapai 100 pengunjung setiap harinya. Kebanyakan mereka merupakan wisatawan manca negara yang berasal dari Asia Timur seperti Jepang, Korea, Hongkong dan Taiwan.

“Dari eropa dan amerika ada, tapi jarang dan tidak sebanyak dari Asia Timur. Sedang pengunjung lokal, hampir tidak ada. Hanya waktu-waktu tertentu, seperti libur sekolah saja,” kata Joko, petugas tiketing di Candi Mendut kepada wartawan Jumat (4/5).

Disebutkan, jumlah pengunjung mulai 1 Mei lalu selalu tembus di angka 100. Pada Selasa (1/5) kemarin misalnya, mencapai 112 pengunjung, Rabu (149) dan Kamis (105 pengunjung). Sementara pada awal April lalu, pada tanggal yang sama mencapai 117, 109 dan 81 pengunjung. Sedang Maret, hanya mencapai 61,101 dan 99 pengunjung setiap harinya.

“Biasanya, menjelang detit-detit Waisak, jumlah wisatawan manca negara akan naik dratis. Umumnya, mereka ingin melihat dan mengabadikan prosesi Waisak hingga kirab dari Candi Mendut, Pawon hingga Candi Borobudur,” terangnya.

Sementara itu, pemilik sejumlah home stay di sekitar Candi Mendut, mengeluhkan sepinya order jelang peringatan Waisak tahun ini. “Sepi, mas. Mungkin karena tahun ini, yang menyelenggarakan Walubi bukan KASI,” kata Sugiharjo, warga Mendut, pemilik rumah yang sering dipesan umat Budha saat memperingati Waisak.

Diakui, Walubi memiliki penginapan dan home stay sendiri, di sekitar Candi Borobudur. “Jadi kalau panitiannya dipegang Walubi, home stay diwilayah Mendut, sepi. Sebaliknnya, jika dipegang KASI, disekitar Mendut, semua penginapan dan home stay bahkan rumah penduduk, habis  dipesan,” ungkapnya.

Zubari Sutanto, Lurah Kelurahan Mendut, Kecamatan Mungkid menyebutkan, diwilayahnya terdapat 12 home stay. Namun hingga saat ini, baru sekitar empat home stay yang dipesan, yakni miliki Sudiah, Nurhadiyanto, Yuriah dan Muklasin. “Untuk lainnya, kami belum mendapat laporan. Namun kami akui, sejak beberapa tahun ini, pemilik home stay diwilayah kami sepi order. Bahkan tahun kemarin, hampir tidak ada yang pesan. Karena semua terkonsentrasi di sekitar Candi Borobudur,” imbuhnya. (Ahmad Muslim) Foto: Suara Merdeka


Selengkapnya...

Related Articles :


Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Facebook

0 komentar:

Posting Komentar

VIDEO

ENTER-TAB1-CONTENT-HERE

RECENT POSTS

ENTER-TAB2-CONTENT-HERE

POPULAR POSTS

ENTER-TAB3-CONTENT-HERE
 

Fast Pojok Kota Copyright © 2010 Edited DK Media is Designed by Pak Nano Payaman