GUS YUSUF

KH Yusuf Chudlori Tegalrejo Magelang

Habib Syekh

Habib Syekh Solo bersama Gus Yusuf

Peduli Merapi

Penyerahan Bantuan peduli merapi

FASTA VAGANZA

Fasta vaganza dalam rangka Khaflah API Tegelrejo bersama band Five Minutes

Senin, 28 Mei 2012

Dibangun 29 Unit Huntap Untuk Korban Merapi


Magelang Kab (Fast FM)- Harapan 29 keluarga penghuni huntara (hunian sementara) di Lapangan Mancasan, Desa Gulon, Kecamatan Salam, segera terkabul. Beberapa bulan ke depan, mereka bisa menempati hunian tetap (huntap) yang dibangun oleh pemerintah.

"Kami akan segera membangun 29 unit rumah baru untuk mereka di Dusun Jomboran, Desa Keji, Kecamatan Muntilan," kata Simbang Totok Wiharso, Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang,  Senin (07/05).

Luas lahan untuk pembangunan huntap itu, kata dia, sekitar 4.600 meter persegi. Lokasi tersebut dipilih sendiri oleh ke-29 warga calon penghuni yang berasal dari Desa Sirahan, Kecamatan Salam. Mereka telah kehilangan rumah akibat terjangan banjir lahar dingin Kali Putih paska erupsi Merapi 2010.

Simbang mengatakan, anggaran pembangunan huntap berasal dari Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB). Rinciannya, dana untuk pengadaan tanah 100 meter persegi Rp 7 juta atau Rp 70.000/meter persegi, ditambah bantuan dana pembangunan rumah Rp 30 juta per keluarga.

"Setelah semua persyaratan terpenuhi, kemungkinan awal Juni nanti pembangunan huntap di Jomboran sudah mulai dikerjakan dan dijadwalkan selesai sebelum akhir tahun ini," katanya, di sela-sela pertemuan dengan 29 warga penghuni Huntara Mancasan.

Seperti diketahui, pemerintah akan membangun 746 unit huntara bagi korban bencana Merapi yang sudah satu tahun lebih menjadi penghuni huntara di sejumlah titik. Antara lain, di Mancasan, Lapangan Jumoyo, Lapangan Larangan, Kecamatan Salam. Sebagian di Adikarto dan Tamanagung (Muntilan), serta Banyubiru (Dukun).

Simbang menyebutkan adanya kendala dalam merealisasikan rencana di atas. Terutama dalam penyediaan lahan calon lokasi pembangunan huntap. Karena itu, masalah penentuan lahan kami serahkan kepada warga calon penghuni
.
"Tetapi dalam setiap pertemuan selalu kami ingatkan, agar lokasi yang dipilih berada di daerah aman baik ancaman erupsi maupun banjir lahar dingin Merapi. Karena tanah itu nanti disertifikatkan berikut bangunan rumah tersebut akan menjadi hak milik mereka," ujarnya.

Dia berharap, setelah pembangunan tahap pertama sebanyak 29 unit huntap tersebut selesai, bisa segera ditindak lanjuti tahap berikutnya. Karena pembangunan 746 unit huntap yang direncanakan
ditargetkan bisa diselesaikan akhir tahun ini. (Ahmad muslim)


Selengkapnya...

Related Articles :


Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Facebook

0 komentar:

Posting Komentar

VIDEO

ENTER-TAB1-CONTENT-HERE

RECENT POSTS

ENTER-TAB2-CONTENT-HERE

POPULAR POSTS

ENTER-TAB3-CONTENT-HERE
 

Fast Pojok Kota Copyright © 2010 Edited DK Media is Designed by Pak Nano Payaman