GUS YUSUF

KH Yusuf Chudlori Tegalrejo Magelang

Habib Syekh

Habib Syekh Solo bersama Gus Yusuf

Peduli Merapi

Penyerahan Bantuan peduli merapi

FASTA VAGANZA

Fasta vaganza dalam rangka Khaflah API Tegelrejo bersama band Five Minutes

Minggu, 18 Juli 2010

Minimarket Ancam Pasar Tradisional



Oleh : Ika Fitriana

FAST POJO KOTA – Keberadaaan minimarket saat ini tidak hanya di pusat kota, tetapi hampir di setiap wilayah Kecamatan, bahkan Kelurahan, berdiri minimarket. Pasar modern itu memang memberi kemudahan masyarakat dalam berbelanja,

Namun, tanpa disadari merebaknya minimarket sudah mulai mengancam keberadaan pasar tradisional. Tidak jarang letak bangunannya berdekatan dengan pasar tradisional. Situasi demikian berdampak pada penurunan omzet penjualan para pedagang di pasar tradisional.

Wiranto (32), salah satu pedagang kelontong di Pasar Keplekan Kota Magelang mengungkapkan, omzetnya turun hingga 50 persen. Sebelumnya, ia bisa mengantongi keuntungan Rp. 500 ribu per hari, tapi kini sejak ada beberapa minimarket di wilayah ini, ia hanya mendapatkan untung Rp. 200 ribu, bahkan kurang kalau sepi.

“Orang-orang sekarang banyak yang memilih belanja di minimarket yang lebih bersih dan nyaman” ujarnya. Demikian pula dirasakan beberapa pedagang di pasar ini.

Lebih lanjut, baik wiranto dan pedagang lainnya berharap pemerintah daerah membuat undang-undang untuk mengatur berdirinya minimarket. “Jangan sampai mematikan pasar tradisional” pungkas dia.(F2)

Related Articles :


Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Facebook

0 komentar:

Posting Komentar

VIDEO

ENTER-TAB1-CONTENT-HERE

RECENT POSTS

ENTER-TAB2-CONTENT-HERE

POPULAR POSTS

ENTER-TAB3-CONTENT-HERE
 

Fast Pojok Kota Copyright © 2010 Edited DK Media is Designed by Pak Nano Payaman