Oleh: Ahmad Muslim
Fast Pojok Kota- Meski status aktivitas Gunung Merapi telah diturunkan dari siaga ke waspada pada tanggal 30 Desember 2010 kemarin, warga sekitar lereng merapi masih di himbau untuk mewaspadai adanya banjir lahar dingin.
“Betul, status merapi sudah diturnkan dari siaga ke waspada mulai tanggal 30 desember 2010 kemarin, dan yang diwaspadai tentunya lahar dingin,” kata Triono petugas pengamatan Merapi Pos Ngepos, Srumbung, Jum'at (31/12)
Menurut triono, ancaman lahar dingin masih terus mengancam, lantaran curah hujan dipuncak merapi hingga kini masih sangat tinggi. “Meski aktivitas merapi sudah sangat menurun sekali, tapi untuk lahar dingin ini dikarenan curah hujan yang masih sangat tinggi untuk beberapa hari ini, maka ini harus kita waspadai,” ungkapnya.
Meski status telah ditunkan ke level waspada, namuan menurut triono tetap masih ada kemungkinan munculnya awan panas dari mulut Gunung Merapi. “Ya mungkin saja terjadi tapi kemungkinannya sangat kecil, awan pamas kan bisa diakibatkan dengan adanya guguran itu bisa menyebabkan awan panas,” tegas Triono.
Sebelumnya, terhitung mulai tanggal 30 Desember 2010 kemarin, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian ( BPPTK) Yogyakarta telah menurunkan status aktivitas merapi dari Siaga ke Waspada.
“Beberapa indikasi diantaranya kegempaan untuk beberapa hari ini, beberapa minggu ini selalu menurun, terutama gempa MP dan gempa guguran, dan untuk gempa vulakniknya sudah beberapa hari tidak terjadi,” Pungkas Triono.(F1)
You are Here: Home > Warga Merapi Masih Harus Mewaspadai Lahar Dingin
0 komentar:
Posting Komentar