Oleh: Ahmad Muslim
Fast pojok Kota- Imbas letusan Merapi tidak hanya pada sektor Pertanian dan perikanan saja, namun sektor usaha transportasi juga turut merasakan dampak hujan abu dari letusan yang eksplosif sejak akhir Oktober 2010 lalu.
Muh Irianto, Ketua dewan pengurus cabang organisasi pengusaha angkutan darat (DPC ORGANDA) Kabupaten Magelang, mengungkapkan, bahwa abu vulkanik merapi yang mengenai onderdil kendaraan, menyebabkan keausan yang berakibat dari kerusakan kendaraan.
“Karena akibat erupsi merapi, banyak sekali suku cadang kendaraan yang kena debu dan pasir merapi, sehingga mengakibakan onderdil yang terpasang dikendaran itu menjadi rusak,” ungkap Muh Irianto, di Magelang, Rabu (22/12)
Selain kerusakan onderdil kendaraan, menurut muh irianto, jasa transportasi juga terhenti sejak merapi pertama meletus. Pihaknya berharap ada perhatian dari pemerintah. “Jadi harapan Organda sendiri memohon kepada pemerintah, agar bijak dalam menyikapi adanya musibah yang ada di merapi sebagaimana kerugian yang diakibatkan merapi terhadap pengusaha angkutan,” kata Muh.
Ketika ditanya lebih spesifik tentang perhatian pemerintah yang diharapkan, pihaknya menjawab, soal perpanjangan ijin, serta setoran jasa raharja agar dibebaskan biayanya.
“Dari semua angkutan itu memohon kebihjaksanaan pemerintah minimal subsidi, kalau toh tidak kita untuk dibebaskan dari biaya – biaya, seperti iuran wajib jasa raharja, STNK, uji kendaraan ataupun apa saja yang semua itu berakibat pada tidak beroprasinya kendaraan,” harapnya. (F1)
You are Here: Home > Imbas Merapi, Pengusaha Angkutan Minta Dispensasi Pemerintah
0 komentar:
Posting Komentar