Dishub Magelang Periksa Bus Pemudik

Oleh: Ahmad Muslim

Fast Pojok Kota- Dinas Perhubungan Kabupaten Magelang Jawa Tengah, Jum’at (3/9) siang memeriksa beberapa bus yang hendak berangkat ke jakarta untuk mengangkut pemudik, langkah ini diambil guna menjamin keselamatan para calon penumpangnya nanti.

Kepala Dinas Perhubungan, Ismu Kuswandari mengatakan, pengecekan yang dilakukan di Terminal Muntilan dan ke garasi – garasi bus tersebut, akan dilaksanakan selama 10 hari kedepan secara berkelanjutan.

“Hari ini juga kita laksanakan pengecekan kendaraan ke PO – PO, untuk mengecek kesiapan armada angkutan, jangan sampai nanti ada kendaraan yang tidak laik jalan untuk mengangkut penumpang,” jelas Ismu yang ditemui disela pemeriksaan di Terminal Muntilan Kabupaten Magelang, Jum’at (3/9)

Dalam pemeriksaan kali ini petugas sempat menemukan beberapa bus yang kaca depannya pecah, bus tanpa alat penyelamat pintu darurat dan ban vulkanisir terpasang di bus AKAP.

Beberapa pelanggaran tersebut dikhawatirkan dapat membahayakan penumpang, maupun pengemudi. Petugas kemudian memberi teguran kepada pemilik pool bus. agar aselanjutnya diperbaiki sebelum dioprasikan. (F1)

Antisipasi Kemacetan, Polresta Magelang Pasang CCTV

Oleh: Ahmad Muslim

Fast Pojok Kota- Kepolisian Resort Kota Magelang, memasang empat buah camera closed-circuit television (CCTV) di perbatasan kota.

Kapolresta Magelang, AKBP Slamet Santoso mengatakan, CCTV dipasang untuk memantau lalulintas diwilayah ini.

“Kemudian kita menempatkan juga CCTV, di shoping dan di perbatasan Sambung dan Trio, itu gunanya untuk mengetahui kepadatan arus yang masuk dan keluar Kota Magelang, selain itu juga untuk merekam segala kejadian,” ungkap Kapolres usai gelar pasukan, Kamis (2/9)

Untuk mengantisipasi segala kemungkinan yanag akan ditimbulakan dalam lebaran tahun 2010 ini, kepolisian resort kota magelang, juga menyiapkan 352 personil keamanan, yang terdiri dari personil polisi, masyarakat dan instansi terkait.

“terkait tantangan tugas yang dihadapi dalam pengamanan lebaran tahun 2010 ini, maka polres magelang kota akan mengerahkan 202 personil, yang akan didukung oleh komponen masyarakat dan instansi terkait lainnya secara terpadu, dengan jumlah 150 personil,” tambahnya.(F1)

Terminal Muntilan Siapkan 213 Armada Bus

Oleh: Ahmad Muslim

Fast Pojok Kota- Pengelola Terminal Drs Prajitno Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang, mengaku telah mempersiapkan 213 kendaraan untuk mengangkut pemudik yang akan menuju Kabupaten Magelang dan sekitarnya.

Kepala Terminal Muntilan Munarto mengatakan, 213 tersebut terdiri dari 16 Bus Besar, 14 Bus Sedang, 17 Bus Pariwisata Besar, 36 Bus Pariwisata Sedang, kemudian 50 Bus regular, serat 80 Bus Mikro, menurutnya, keseluruhan Armada itu dalam kondisi siap dan layak jalan.

“Persiapan dari terminal, ini kami sudah melakukan pemantauan di garasi, termasuk salah satunya untuk pemeriksaan tehnik maupun administrasi, persiapan jumlah kendaraan itu keseluruhannnya 213, semua dalam kondisi siap jalan,” kata Munarto Kepada Fast FM di Muntilan Rabu (1/9)

Beberapa persiapan untuk mengahdapi para pemudik yang akan masuk kabupaten magelang melalui terminal ini, pihaknya mengaku telah melakukan berbagai persiapan, sepeti mendirikan posko terpadu di dalam lokasi terminal.

“Kita siapkan Posko terpadu, disana ada beberapa dari personil dari Dinas Perhubungan, dari Orari, Dinas Kesehatan, Kepolisian, posko itu akan beroprasi mulai H-7 hingga H+7,” pungkasnya,” (F1)

Foto: Fast Pojok Kota / Ahmad Muslim

Dinkes Himbau Masyarakat Wapada Makanan Kemasan

Oleh: Ahmad Muslim

Fast Pojok Kota- Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang jawa Tengah, menghimbau agar warga lebih berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan dan minuman kemasan, himbauan ini disampaikan menyikapi maraknya kasus keracunan yang terjadi di wilayah ini beberapa waktu terakhir.

Kepala Dinas Kesehatan, Hendarto, kepada Fast FM mengatakan, pada saat berpuasa, kondisi fisik manusia berbeda dari pada saat tidak berpuasa,

“Dengan kondisi dalam bulan puasa, kita harus hati – hati untuk mengkonsumsi makanan dan minuman, karena kondisi fisik tidak seperti biasa, pada waktu mengkonsumsi kita juga harus melihat apa yang akan kita makan dan kita minum, apa lagi makanan yang bukan dimasak sendiri namun buatan dari pabrik,” terang Hendarto di Magelang Rabu (1/9)

Selain itu, yang tidak kalah penting adalah, memperhatikan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), Menurutnya, jika makanan bagus, namun tidak bersih dan lingkungan
tidak sehat, maka yang mengkonsumsi bisa terkena penyakit.(F1)

Foto: Fast Pojok Kota/Ahmad Muslim

Ringankan Beban Warga, Pemkot Magelang Gelar Pasar Murah

Oleh : Ika Fitriana

Fast Pojok Kota - Menyambut hari raya Idul Fitri 1431 H dan upaya meringankan beban masyarakat ditengah melonjaknya harga-harga selama bulan Ramadhan, Pemerintah Kota Magelang menggelar Pasar Murah. Kegiatan dimuali hari ini, Rabu (1/9) hingga besok, Kamis (2/9) di Alun-alun Kota Magelang.

Kabag Humas dan Protokol Pemkot Magelang, Bambang Rijantoko mengatakan pasar murah terebut diikuti oleh perwakilan seluruh kelurahan-kelurahan di wilayah ini, serta organisasi kemasyarakatan, seperti Dharma Wanita, PKK, dan GOW.

Adapun barang yang dijual beragam kebutuhan masyarakat, mulai sembako, makanan khas, kerajinan tangan, hingga pakaian. Harga yang dipatok pun, menurut Bambang, relatif lebih murah dibanding di pasaran.

"diharapkan kegiatan ini bisa membantu masyarakat, untuk memenuhi kebutuhan menjelang lebaran ini," harap Bambang. (F2)

*) Foto : dok.

Gubernur: Pejabat DIlarang Terima Parsel

Oleh : Ika Fitriana

Fast Pojok Kota – Lebaran tahun ini, Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo melarang seluruh pejabat dilingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menerima ataupun memberikan bingkisan hari raya atau parsel.

“Pejabat dilarang terima parcel,” tegasnya singkat, saat ditemui di Magelang, Senin (30/08).

Larangan tersebut merupakan tindak lanjut dari surat edaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan UU No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, yang melarang pejabat menerima atau memberikan bingkisan terkait dengan jabatannya.

Meski demikian, Bibit menyatakan masih memperbolehkan pejabat menerima atau memberikan bingkisan yang bernilai di bawah Rp. 500 ribu.

Selain itu, dia juga mengijinkan para pejabat yang menggunakan mobil dinas untuk dipakai mudik. “tidak masalah mobil dinas buat mudik, asal bertanggung jawab,” tandasnya. (F2)

Pemkab Magelang Agar Fokus Masalah THR

Oleh: Ahmad Muslim

Fast Pojok Kota- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, meminta kepada pihak eksekutif, untuk lebih fokus dalam penangan buruh, terutama menyangkut pemberian THR terhadap Karyawan menjelang lebaran tahun ini.

Kepada Fast FM, Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Magelang, Mashari mengatakan, selama seminggu terakhir ini, kepada Dinas Tenaga Kewrja Sosial dan Transmigrasi agar lebih fokus memikitrkan maslah THR karyawan.

“Memang dalam minggu ini, kami minta pemerintah dalam hal ini nakertrans, agar bener – bener fokus, memperhatikan nasip pekerja yang diperusahaan, terutama masalah THR,” pinta Mashari yang ditemui di Magelang Selasa (31/8)

Pihaknya juga berharap kepada para pengusaha di kabupaten magelang, agar memberikan THR sesuai dengan Undang – Undang yakni mulai H-7 hingga H-3 Lebaran.

“Diharapakan, perusahaan yang besar hingga menengah dan kecil, memberikan THR seperti yang sudah diatur dalam undang – undang yakni 1 x gaji, itu bisa dilaksanakan H-7 hingga H-3,” ungkapnya.

Sementara menyikapi kehawatiran sejumlah perusahaan yang akan memberikan THR namun kwatir karyawan terus tidak bekerja, DPRD juga memnghimbau pihak karyawan, agar menepati komitmentnya, sehingga semua berjalan sesuai ketentuan.

“Kalupun ada kehawatiran kok setelah diberi kemudian kok ndak masuk kerja, ini juga kita harapkan para karyawan agar memenuhi komitmentnya, sehingga masalah THR ini harus diberikan,” pungkasnya

Foto: Fast Pojok Kota / harisahmad.wordpress.com

Libur Panjang Lebaran, Sekolah Agar Tingkatkan Kemanan

Oleh: Ahmad Muslim

Fast Pojok Kota- Dinas Pendidikan Pemuda dan olah raga Kabupaten Magelang, menghimbau agar sekolah meningkatkan kewaspadaan terhadap keamanan sekolah. Himbauan ini disampaikan, dalam rangka menghadapai masa liburan panjang Lebaran, yang akan berlangsung mulai tanggal 3 hingga 18 Sepetember mendatang,

“Kami menghimbau kepada pihak sekolah, agar selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap keamanan sekolah, baik keamanan listrik maupun keamanan sekolah,” demikian diungkapkan Kabid Pendidikan Menegah dan Fasilitator Pendidikan Tinggi Disdikpora Haryono kepada Fast FM di Kantornya Selasa (31/8)

Selain itu, pihaknya juga menghimbau agar kegiatan halal bihalal yang biasa dilakukan oleh pihak sekolah, agar dilaksanakan pada saat liburan.

“Kemudian khalal bihalal, kita menghimbau untuk dilaksanakan selama liburan, sehingga pada saatnya masuk nanti, sudah benar – benar siap untuk melalukan kegiatan belajar mengajar,” pungkasnya. (F1)

Foto: Fast Pojok Kota / Ahmad Muslim

50% Ekosistem Sungai Magelang Rusak

Ahmad Muslim

Fast Pojok Kota- Sebanyak 50 persen dari 94 kali di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah telah rusak ekosistemya. hal itu ditandai dengan mulai hilangnya ikan dari sungai.

Kepala dinas peternakan dan perikanan Kabupaten Magelang, Tri Agung Sucahyono mengatakan, “Sungainya masih ada, hanya populasinya menurun, yah sekitar 50%, ini perlu kita kembangkan kembali apalagi generasi kedepan itu memerlukan suatu gizi yang bagus, jelas Tri Agung kepada Fast FM baru – baru ini

Beberapa langkah yang telah dilakukan oleh dinasnya antara lain dengan mengadakan program tebar benih ikan di bweberapa sungai diwilayah ini. “kita tahun ini juga akan menebarkan ikan di 9 titik di tujuh kecamatan, itu jumlahnya banyak, itu ada ikan nila, tawes braskap, itu jumlahnya sekitar 80an ribu,” ungkapnya (F1)

Foto: Fast Pojok Kota / Ahmad Muslim

PMI Kabupaten Magelang, Stok Darah O Cukup, A, B, AB Kurang hingga lebaran

Oleh: Ahmad Muslim

Fast Pojok Kota- Meski bulan puasa, stok darah di Palang Merai Indonesia (PMI) Kabupaten Magelang terutama untuk golongan darah O cukup, bahkan hingga lebaran mendatang. Namun untuk Golongan darah selain O mengalami kekurangan.

Kepala Unit Transfudi Darah PMI Kabupaten Magelang, Widi Pratono menuturkan untuk stok darah golongan O, saat ini mencapai 125 kantong, sedangkan untuk golongan B Empat kantong, Dua kkantong untuk golongan darah A, serta untyuk Golongan darah AB Kosong.

“Kondisi bagian darah di UTD (Unit Transfusi Darah) PMI Kabupaten Magelang, secara umum itu aman, namun ada beberapa golongan darah yang masih kurang aman, untuk persediaan sampai lebaran, kalau golongan O kita aman, tapi kalau yang A, B, AB kita masih kurang dalam persediaanya,” jelas Widi di Magelang Senin (30/8)

Untuk mengatasi kekurang itu, pihaknya mengaku berusaha untuk memberikan sosialisasi kepada organisasi non muslim, agar mau berdonor. “Kita kontak person, kita juga menghubungi organisasi non muslim,” tambahnya.

Pihaknya memperkirakan, kondisi normal baru akan terjadi pada H+5 Lebaran nanti. “Kondisi normal kembali, setelah lebaran sekitar H+5,” pungkasnya (F1)

Foto : Fast Pojok Kota / Ahmad Muslim

Sebagian jalur mudik di Jateng Belum Siap

Oleh: Ika Fitriana

Fast Pojok Kota - Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo meminta maaf kepada pemudik yang hendak melintas di sejumlah ruas jalan di Jawa Tengah saat mudik Lebaran nanti. Pasalnya, masih ada beberapa penggal jalan yang belum selesai diperbaiki.

Ia menyebutkan, beberapa ruas jalan yang masih dalam perbaikan antara lain, ruas jalan Ambarawa, Semarang - Blora dan Semarang – Cepu, Jogja – Magelang (Keprekan).

”Saya mohon maaf karena belum selesai, target 2011 selesai,” ujar Bibit, usai melantik Walikota dan Wakilkota Magelang, Senin (30/8).

Bibit juga mengaku kesulitan membenahi atau melebarkan sejumlah jalur sempit, seperti jalur Jogja – Magelang – Bawen. Menurutnya, sebagian besar sisi kanan-kiri jalan adalah jurang sehingga membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk membangun jalur tersebut.

”Butuh biaya tinggi untuk melebarkan jalur itu, termasuk jalan Magelang-Secang-Temanggung-Wonosobo-Banjarnegara,” akunya.

Meski demikian, Bibit menyatkan secara keseluruhan infrastruktur yang adal telah siap, dan diharapkan bisa dimanfaatkan oleh pemudik. (F2)

*) Foto: Proses pelebaran Jl. Jogja-Magelang. (pendekartidar.org)

Sijoli Resmi Pimpin Kota Magelang

Oleh : Ika Fitriana

Fast Pojok Kota – Pasangan Ir H Sigit Widyonindito MT - Joko Prasetyo S.sos (Sijoli) resmi dilantik menjadi Walikota dan Wakil Walikota Magelang masa bhakti 2010 – 2015, dalam forum rapat paripurna istimewa DPRD Kota Magelang, Senin (30/8) sore.

Pelantikan sekaligus pengambilan sumpah dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo, atas nama Presiden RI. Turut hadir dalam forum itu, seluruh jajaran muspida Provinsi Jawa Tengah, Kota/Kabupaten Magelang, Bupati se karesidenan Kedu, Komandan Rindam, Komandan Korem, Tokoh Masyarakat hingga tim sukses pasangan.

Bibit Waluyo berpesan dalam sambutannya, Sijoli tidak boleh terlena dengan jabatan barunya, mereka harus segera bekerja membuktikan visi misi mereka ketika kampanye. "Mas Sigit dan Mas Joko, mulai hari ini jenengan menjadi pemimpin kota magelang, tinggal rakyat nagih janji dulu nyampaikan apa jenengan ini," tegas Bibit.

Sijoli dalam kepemimpinan lima tahun kedepan, pesan Bibit, harus bisa menerapkan prinsip kepemimpinan, antara lain pemimpin harus bisa berperan sebagai komandan, bapak, guru, pelatih, dan sahabat bagi rakyat. "Menjadi pemimpin itu berat, persyaratannya pemimpin harus memenuhi setidaknya lima prinsip itu," tandasnya.

Ia juga mendesak agar Sijoli segera menyelesaikan pembangunan Pasar Rejowinangun. Bibit menilai, pembangunan pasar itu sangat lambat. “Rejowinangun adalah unggulan yang dimiliki Kota ini, segera selesaikan, anggaran jangan menggantungkan investor sepenuhnya, ini PR bagi Mas Sigit dan Mas Joko” tegasnya.

Seperti diketahui, Sijoli telah memenangkan putaran Pemilukada Kota Magelang pada 6 Juni lalu. Pasangan itu memperoleh suara terbanyak, 43,53% dibanding tiga calon pasangan lainnya. (F2)

*) Foto: mediaindonesia.com