Oleh: Ahmad Muslim
Fast Pojok Kota- Mentri Agama Surya Darma Ali menegaskan, bahwa penyegelan Tujuh tempat ibadah umat kristen yang dilakukan oleh Front Pembela Islam dan Gerakan Reformis Islam (Garis) di Bandung Jawa Barat, hanyalah permasalahan ijin mendirikan bangunan (IMB), bukan permasalahan antar umat ber-agama.
” Saya tegaskan, itu bukan persoalan agama, juga bukan persoalan antar umat beragama, tetapi sekali lagi itu soal kepatuhan didalam pengurusan perijinan IMB, jadi urusannya ya dengan pemda setempat,” kata Surya Darma Ali Usai penyerahan bantuan untuk madrasah dan pesantren korban merapi di Magelang, Senin (13/12)
Selanjutnya, Mentri juga meminta kepada media, agar lebih proporsional dalam hal pemberitaannya.”Jadi harus proporsional lah pemberitaannya, kalau urusan IMB ya IMB, kalau urusannya antar umat ya antar umatlah diselesaikan, ini kan IMBnya,” ungkap Mentri.
Satuan Polisi Pamong Praja Kecamatan Rancaekek, Bandung, menutup rumah ibadah HKBP Bhetania di Perumnas Rancaekek Kencana, Minggu (12/12). Puluhan jemaat HKBP Bhetania yang kebanyakan perempuan dan anak-anak diusir keluar rumah ibadah dengan dikawal aparat Polrestabes Bandung.
Sebelum penutupan, massa Gerakan Reformis Islam (Garis) mendatangi rumah ibadah tersebut. Sesekali massa melempari dan merusak bangunan yang mereka anggap sebagai gereja liar. ”Cepat keluar. Gereja liar ini kami segel,” teriak anggota Garis lewat pengeras suara.(F1)