Oleh: Ahmad Muslim
Fast Pojok Kota- Untuk mengantisipasi terjadinya banjir lahar dingin susulan, Kementrian Pekerjaan Umum menganggarkan Rp 70 Milyar lebih untuk penormalisasian alur sungai yang berhulu di puncak gunung merapi.
“ Ada dana dari BNPB juga dari APBN, BNPB 20 Milyar, dari APBN sekitar 55 Milyar,” demikian dikatakan Hermanto Dardag, wakil mentri pekerjaan umum, disela kunjungan kerjanya di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, kamis (30/12).
Menurut Hermanto, dana itu hanya digunakan untuk tahap tanggap darurat saja, dan belum termasuk tahap rehabilitasi dan rekontruksi. “Untuk tanggap darurat saja, belum untuk rehabilitasi rekontruksi, itu untuk supaya alur sungai lekas berfungsi secara normal kembali,” katanya.
Hermanto menambahkan, Saat ini PU masih berkonsentrasi panormalisasian di tujuh alur sungai yang berhulu di puncak merapi. “Kita masih fokus di sungai Pabelan, dan Sungai Putih untuk magelang, sedangkan DIY kita fokus di Kali Boyong, Opak, Kuning, Gendol, serta Krasak. kita fokus di tujuh sungai itu,” tambahnya.
“PU juga sudah mulai memperbaiki palung, menjaga supaya palungnya bisa berfungsi lagi, jadi kalau ada kebawa material dari lahar dingin tadi masuk, kita selalu jaga supaya itu secepatnya dibersihkan, atau dinormalisasi. Sambil pelan- pelan, memperbesar palung – palung yang lain,” tambahnya lagi.
Sementara ketika disinggung mengenai bangunan jembatan yang tergerus oleh aliran lahar dingin, hermanto menjawab, bahwa saat ini kondisi jembatan, terutama yang melintag di jalan – jalan nasional.
“Kalau jembatan gak ada yang terlalu signifikan, kita pakai pemeliharaan rutin saja, jadi secara sturktur masih ok, masih memenuhi, terutama yang jalan nasional,” pungkasnya.(F1)
You are Here: Home > Kementrian PU siapkan 70 M Untuk Normalisasi Sungai Merapi
0 komentar:
Posting Komentar