GUS YUSUF

KH Yusuf Chudlori Tegalrejo Magelang

Habib Syekh

Habib Syekh Solo bersama Gus Yusuf

Peduli Merapi

Penyerahan Bantuan peduli merapi

FASTA VAGANZA

Fasta vaganza dalam rangka Khaflah API Tegelrejo bersama band Five Minutes

Jumat, 14 Januari 2011

253 Rumah Terendam lahar Dingin Merapi



Oleh: Ahmad Muslim

Fast Pojok Kota- Pemerintah Kabupaten Magelang mencatat, akibat banjir lahar dingin merapi yang sudah terjadi beberapa kali, 253 rumah warga di wilayah ini telah mengalami kerusakan dari mulai tingkat sedang, berat, bahkan hulang sama sekali.

”Untuk rumah rusak yang terdata di kabupaten magelang, sampai saat ini ada 253 rumah, baik yang hilang, ruak berat, serta rusak sedang,” demikian diungkapkan Heri Prawoto, Kepala Sub Bidang Penanggulangan Bencana Kabupaten Magelang, Heri prawoto di magelang, Rabu (12/01)

Heri merincikan, 253 rumah warga korban lahar dingin tersebut tersebar di 8 Desa dari 4 Kecamatan yakni Salam, Muntilan, Ngluwar, serta Mungkid. Ke 253 Rumah tersebut berada di Desa Jumoyo 74 rumah, Desa Sirahan 69 Rumah. “Dua Desa ini di Kecamatan Salam,” jelas Heri.

Sementara yang berada di kecamatan Muntilan adalah, 33 Rumah di desa Adikarto, 12 Rumah di desa Tamanagung, serta 2 Rumah di desa Gondosuli. Sedangkan yang berada di Kecamatan Ngluwar adalah 7 Rumah di Desa Blongkeng.

“Kemudian 57 rumah lainnya adalah rumah warga yang terkena banjir lahar dingin juga, yakni di dusun Ngemplak, Desa Ngrajek, Kecamatan Mungkid,” tambah Heri.

Selanjutnya Heri menjelaskan, bahwa pihaknya telah mengusulkan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui pemerintah provinsi untuk segera dibikinkan Rumah hunian sementara (Huntara).

“Untuk sementara, dalam rangka tanggap darurat itu kita sikapi bahwa nanti akan kita koordinasikan dengan pemerintah propinsi maupun pusat, melalui BNPB, yang mana untuk sementara akan kita usulkan melalui huntara, hunian sementara, dan itupun sementara masih akan kita musyawarahkan dengan masyarakat setempat bagai mana yang terbaik untuk mensikapi itu,” kata Heri.

Sembari menunggu terealisasinya hunian sementara bagi warga korban bencana lahar dingin, Heri menyatakan bahwa saat ini warga juga telah berada di lokasi pengungsian yang aman.

“Tapi secara kedaruratan, para warga yang terkena dampak bahwa rumahnya rusak berat hilang dan sebagainya, sudah kita ungsikan ketempat yang lebih aman, dan nanti akan kita tindak lanjuti dengan kegiatan kedaruratan dipengungsian,” pungkasnya.(F1)

Related Articles :


Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Facebook

0 komentar:

Posting Komentar

VIDEO

ENTER-TAB1-CONTENT-HERE

RECENT POSTS

ENTER-TAB2-CONTENT-HERE

POPULAR POSTS

ENTER-TAB3-CONTENT-HERE
 

Fast Pojok Kota Copyright © 2010 Edited DK Media is Designed by Pak Nano Payaman