Oleh: Ahmad Muslim
Fast Pojok Kota- Perusahaan produsen BlackBerry, selama ini dinilai hanya memanfaatkan pasar indonesia untuk meraup keuntungan semata, tanpa mengikuti peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah indonesia, yakni harus memiliki server di Indonesia.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring di Magelang Sabtu (7/8) siang. Menurut Tihfatul, selama ini BlackBerry tidak memiliki Server data di indonesia,
“BlackBerry selama ini tidak punya server di Indonesia, mereka hanya menggunakan orang Indonesia meraup keuntungan itu saja, jadi kita minta BlackBerry membuat server di Indonesia,” kata Tihfatul yang ditemui usai peninjauan Laboratorium komputer di SMP IT Ikhsanul Fikri Kabupaten Magelang Sabtu (7/8).
Tidak adanya server data BlackBerry di Indonesia ini, menurut Tihfatul, dapat menyulitkan pemerintah melakukan Tapping (Penyadapan) yang digunakan untuk menetukan besaran Pemasukan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari BlackBerry ke pemerintah.
“Sebab kalau BlackBerry beroprasi seperti ini (Tanpa server data di Indonesia), kita tidak bisa melakukan Tapping(Penyadapan) untuk mengambil PNBP, nanti lama – lama PNBP kita bisa terkuras,” ungkapnya.
Selain itu, tidak adanya server data BlackBerry di Indonesia, juga mengakibatkan pemerintah tidak bisa melakukan penyadapan terhadap segala bentuk kejahatan yang dilakukan melalui BlackBerry.
“Kita juga tidak bisa melakukan tapping terkait kejahatan- kejahatan, karena servernya disana, oleh sebab itu sesuai dengan UU 11 tahun 2008, bahwa setiap operator Telekomunikasi wajib membuat server di Indonesia,” pungkasnya. (F1)
You are Here: Home > Menkominfo: BlackBerry hanya Ambil Keuntungan Saja Di Indonesia
0 komentar:
Posting Komentar