GUS YUSUF

KH Yusuf Chudlori Tegalrejo Magelang

Habib Syekh

Habib Syekh Solo bersama Gus Yusuf

Peduli Merapi

Penyerahan Bantuan peduli merapi

FASTA VAGANZA

Fasta vaganza dalam rangka Khaflah API Tegelrejo bersama band Five Minutes

Selasa, 05 Juli 2011

Bulog Kedu Kesulitan Penuhi Ketahanan Pangan



Oleh: Ahmad Muslim

Fast Pojok Kota- Bulog Sub Divre 5 Kedu mengaku menemui kesulitan dalam memenuhi target yang di tentukan Gubernur Jawa Tengah, yakni ketahanan pangan 100% pada Bulan Juli ini. Banyaknya lahan pertanian yang hilang dan rusak karena erupsi maupun banjir lahar dingin Merapi, menjadi penyebab utama kesulitan itu.

Kepala Bulog Sub Divre 5 Kedu Mustafa Kamal menjelaskan, meski banyak kendala, namun pihaknya berjanji akanj tetap berusaha untuk memenuhi target 100% pada akhir bulan juli ini. “Ya ini kan musimnya musim begini, ya kita kesulitan memang ada, tapi kita tetep nyari, tetep berusaha, insyaALLOH optimis dapet,” kata Mustafa di Magelang, Sabtu (18/6)

Saat ini sendiri menurut Mustafa, pihaknya telah memiliki 45% dari target Gubernur, atau sekitar 37 ribu ton beras yang disimpan di Dua gudang yang dimiliki. Penyebab terkendalanya pemenuhan target itu, adalah hilang dan rusaknya ratusan hektar lahan pertanian akibat benca merapi. “Jadi begini, ini terusterang daerah pesisir sungai ini kan lahan persawahan kan hancur, itu pengaruh, sangat pengaruh,” ungkap mustafa.

Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo, meminta Bulog untuk dapat mempersiapkan cadangan beras dalam satu tahun untuk Profinsi Jawa Tengah sebanyak 570 ribu ton, langkah ini diambil, guna memenuhi kebutuhan beras masyarakat selama tahun 2011.

“Saya berharap sama kepala bulog jawa tengah itu, akhir juli itu harus 100%, mengapa begitu, nanti kalu sudah masuk agustus, september, oktober, november, sudah nggak ada panen,” pinta Bibit usai Inspeksi mendadak ke Gudang Bulog Sub Divre V Kedu, kabupaten Magelang.

Permintan gubernur ini bukanlah tak beralasan, menurut Gubernur, pada pertengahan tahun 2011 ini, masyarakat akan menghadapi bulan Ramadhan dan Lebaran, oleh karena itu, sudah dapat dipastikan, bahwa permintaan beras akan meningkat.

“Apalagi pada pertengahan tahun ini kan kita mau mau lebaran dan puasa, mesti harganya naik, dan mesti yang membutuhkan meningkat, pahal panennya berkurang, jadi kalau nanti tidak bisa memenuhi target itu, nanti mau beli beras dari mana? Makanya mumpung masih ada, dibeli,” jelas Bibit.

Gubernur berjani, apabila target tersebut dapat dipenuhi oleh bulog, maka ketahan pangan jawa tengah tahun 2011 ini akan aman hingga akhir tahun.

Related Articles :


Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Facebook

0 komentar:

Posting Komentar

VIDEO

ENTER-TAB1-CONTENT-HERE

RECENT POSTS

ENTER-TAB2-CONTENT-HERE

POPULAR POSTS

ENTER-TAB3-CONTENT-HERE
 

Fast Pojok Kota Copyright © 2010 Edited DK Media is Designed by Pak Nano Payaman