GUS YUSUF

KH Yusuf Chudlori Tegalrejo Magelang

Habib Syekh

Habib Syekh Solo bersama Gus Yusuf

Peduli Merapi

Penyerahan Bantuan peduli merapi

FASTA VAGANZA

Fasta vaganza dalam rangka Khaflah API Tegelrejo bersama band Five Minutes

Kamis, 21 April 2011

Biaya Studi Banding DPR RI Tidak Masuk Akal



Oleh: Ahmad Muslim

Fast Pojok Kota- Studi banding yang dilakukan anggota DPR RI selama masa reses pada 8 April - 8 Mei 2011 yang menghabiskan dana total Rp 12.730.087.250, dianggap bukan sebuah kewajaran oleh warga korban erupsi maupun lahar dingin merapi di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

“Wah itu menurut kami sangat kurangajar dan tidak masuk akal,” kata Heli Wibowo, korban merapi Kecamatan Srumbung, Magelang, Selasa (19/4)

Menurut Heli, uang rakyat sebesar itu harusnya dialokasikan terlebih dahulu untuk pemuliahn daerah – daerah yang terkena bencan seperti merapi, wasior, mentawai maupun daerah – daerah yang lainnya.

“Sekarang bantuan sudah jarang ada, padahal kami masih harus tetap hidup, sementara lahan pertanian kami sudah hilang karena merapi, kok mereka malah enak – enakan main ke luar negri,” ungkap Heli sembari mengeluh.

Ungkapan yang sama juga disampaikan Didik Hermanto, korban erupsi merapi di Kecamatan Muntilan, menurutnya, anggota DPR yang memilih adalah rakyat, maka sudah seharusnya DPR memikirkan nasib rakyatnya yang sedang dilanda kesusahan.

“Kalau seperti ini kan namanya dipilih rakyat, namun malah tidak memikirkan rakyatnya, harusnya uang sebanyak itu dialokasikan dulu untuk membangaun sekolahan yang rusak karena erupsi maupun lahar dingin, atau membangun tambahan Huntara,” keluh Didik.

Sementara itu Heppy Sukro Parwono pengungsi merapi dari Muntilan, justru menganggap bahwa kegiatan yang dilakukan DPR RI hanyalah untuk menghambur – hamburkan uang rakyat. “Sekarang itu DPR bukanlah dewan perwakilan rakyat, tapi dewan pembagi rezeki,” kata Heppy.

Total anggaran yang digunakan studi banding kerja DPR RI selama masa reses pada 8 April - 8 Mei 2011 terhitung Rp 12.730.087.250, hal ini terlihat dari Rencana Kunjungan dan Dipa DPR tahun 2011.

Sementara itu, kunjungan kerja Komisi VIII DPR ke China 17-24 April 2011 untuk studi banding soal kemiskinan menghabiskan dana sekitar Rp 668.730.500 dan ke Australia menghabiskan anggaran Rp 811.800.250.(F1)

Related Articles :


Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Facebook

0 komentar:

Posting Komentar

VIDEO

ENTER-TAB1-CONTENT-HERE

RECENT POSTS

ENTER-TAB2-CONTENT-HERE

POPULAR POSTS

ENTER-TAB3-CONTENT-HERE
 

Fast Pojok Kota Copyright © 2010 Edited DK Media is Designed by Pak Nano Payaman