GUS YUSUF

KH Yusuf Chudlori Tegalrejo Magelang

Habib Syekh

Habib Syekh Solo bersama Gus Yusuf

Peduli Merapi

Penyerahan Bantuan peduli merapi

FASTA VAGANZA

Fasta vaganza dalam rangka Khaflah API Tegelrejo bersama band Five Minutes

Senin, 31 Januari 2011

29 Warga Luka dan Meninggal Akibat Banjir Lahar Dingin Merapi



Oleh: Ahmad Muslim

Fast Pojok Kota- Jumlah korban luka dan meninggal akibat bahaya lahar dingin merapi, yang sempat dan sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Magelang mencapai 29 orang, dimana Dua diantaranya meninggal dunia.

Kepala Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Magelang, Dr Sasonko menjelaskan, dari 29 warga korban lahar dingin tersebut, kini masih tersisa 23 warga yang masih dirawat. “Total semua ada 29 meninggal 2, rawat jalan ada 4, kemudian yang rawat inap ada 23,” kata Sasongko di Magelang, Senin (31/01)

Menurut Sasongko, Seluruh biaya pengobatan dan perawatan dari korban bencana lahar dingin ini akan ditanggung oleh pemerintah. “InsyaALLOH pasti kita bantu semua, karena ini masih dalam masa tanggap darurat, dan dalam situasi bencana,” ungkap sasongko.

Selain mengakibatkan korban jiwa, banjir lahar dingin di Kabupaten Magelang juga mengakibatkan kerigian harta benda. Untuk jumlah rumah penduduk yang menjadi korban banjir lahar dingin merapi terus bertambah, seiring masih terus terjadinya bajir lahar dingin di sungai – sungai yang berhulu di puncak gunung merapi.

Bupati Magelang, Singgih Sanyoto mengatakan, hingga Sabtu 22 januari 2011 ini, Pemkab Magelang mencatat sebayak 303 rumah yang terkena dampak lahar dingin itu. Ia merincikan, 303 rumah penduduk tersebut tersebar di 4 Kecamatan, yakni Muntilan, Salam, Ngluwar, serta Kecamatan Mungkid.

“Untuk rumah penduduk yang hanyut atau rusak akibat terkena banjir lahar dingin, hingga kini telah mencapai 303 rumah di 4 wilayah kecamatan, meliputi muntilan, salam, mungkid dan ngluwar, dengan perincian 87 rumah hanyut, 144 rusak berat, 62 rusak sedang, dan 10 rusak ringan.” Ungkap Bupati usai rapat koordinasi penanggulangan bencana di Magelang, Sabtu (22/01)

Selain telah merusakan ratusan rumah, banir lahar dingin juga telah meruntuhkan 9 jembatan, serta dua ruas jalan yang putus disekitar alur sungai putih dan sungai pabelan. ”Ada 9 jembatan yang rusak atau runtuh, serta dua ruas jalan yang putus disekiar kedua alur sungai tersebut,” tambah Bupati.

Menurut Bupati hingga kini pihaknya juga belum mendapatkan informasi akan sampai kapan bahaya lahar dingin ini mengancam. “Kita belum tau akan sampai kapan ini begini (Lahar dingin mengancam) namun yang pasti kita tersu berupaya menyelamatkan jiwa, serta mengurangi resiko bencana,” pungkas Bupati.(F1)

Related Articles :


Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Facebook

0 komentar:

Posting Komentar

VIDEO

ENTER-TAB1-CONTENT-HERE

RECENT POSTS

ENTER-TAB2-CONTENT-HERE

POPULAR POSTS

ENTER-TAB3-CONTENT-HERE
 

Fast Pojok Kota Copyright © 2010 Edited DK Media is Designed by Pak Nano Payaman