Oleh: Ahmad Muslim
Fast Pojok Kota- Memasuki pekan ke dua pasca lebaran, harga mayoritas Sembilan bahan pokok di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, justru mengalami kenaikan. Cuaca tidak menentu diduga menjadi penyebab melambungnya sejumlah harga.
Dari pantauan dipasar tradisional, Muntilan, Kabupaten Magelang, harga beras jenis IR 64, pada minggu pertama lebaran seharga Rp 6.700 per Kg, kini justru naik menjadi Rp 7.000 per Kg, situasi yang sama juga terjadi pada Gula pasir, yang semula Rp 9.700 per Kg, kini menjadi Rp 10.000 per Kg.
Kenaikan yang disebabkan faktor cuaca juga terjadi pada bawang putih, minggu pertama lebaran, komoditas ini dijual dengan harga Rp 22.300 per Kg, namun kini melonjak menjadi Rp 24.000 per Kg.
Sementara harga telur ayam ras, yang saat lebaran mencapai Rp 15.000 per Kg, memasuki pecan ke Dua lebran ini justru mengalami penurunan hingga Rp 12.500 per Kg.
Sedangkan harga beberapa komoditas lain, seperti minyak goreng dan sayuran lain, cenderung stabil.
Maryam, pedagang sembako di pasar muntilan, magelang memperkirakan, kenaikan harga beras dan beberapa sembako lain yang sejak tiga hari yang lalu itu, cenderung dikarenakan faktor cuaca yang hingga kini tidak menentu.
“Karena faktor cuaca, banyak hujan, sehingga petani untuk mengeringkan beras dan bawang itu jadi kesulitan,” ungkap Maryam kepada Fast FM disela menggelar dagangannya di Muntilan (21/9)
Tidak hanya pembeli, bahkan maryam sang penjual pun juga turut heran dengan kenaikan harga sembako setelah lebran ini. “Padahal inikan lebran sudah ahbis, tapi entah ini kok harga – harga malah naik, yah semoga lekas normal lagi,” pungkasnya.(F1)
You are Here: Home > Pekan Ke-2 Lebaran, Harga Sembako Magelang Justru Naik
0 komentar:
Posting Komentar