Fast, Magelang- Kecaman terhadap penembakan tentara israil terhadap kapal mavi marmara pembawa bantuan kemanusiaan untuk penduduk gaza yang masih terus mengalir, dinilai Pengurus Cabang Nahdlotul Ulama Kabupaten Magelang, kurang evektif.
Menurut sekretarisnya, Asfuri Muhsis, sesungguhnya NU Magelang juga kecewa dan turut mengutuk penyerangan itu, namun menurutnya, harus ada langkah kongkrit dalam penghentian serangan israel ke palestina itu.
”Apakah kita tidak kecewa? ya kecewa, tetapi kan kita tidak cukup lalu hanya mengutuk, lalu hanya menyesal, tetapi harus ada upaya konkrit, bagai mana menghentikan kekerassan israel terhadap palestina, jelas Asfuri yang ditemui di ruang kerjanya Senin (07/06)
Menurut asfuri, saat ini yang dibutuhkan adalah kenetralan PBB, dalam menangani kasus ini. saat ini NU Magelang melihat PBB, masih dibawah kendali Amerika Serikat.
”Yang prtama, PBB harus independent, berani ndak PBB keluar dari kepentingan AS dan sekutunya?, Lalu bisa berbuat tegas, lalu bisa menarik tentara israel dari wilayah palestina. Kalau perlu PBB berani ndak memberikan sanksi dalam betuk embargo dan sebagainya kepada israel?,” tambahnya.
Selain itu PC NU juga mengusulkan kepada Pengurus Besar (PBNU), agar bekerja sama dengan Pemerintah RI dan negara – negara OKI, dalam hal sebagai fasilitator perdamaian, seperti yang pernah dilakukan terhadap Kamboja dan Mindanau di Filipina.
”Lalu yang kedua, PBNU sebetulnya bisa bekerja sama dengan pemerintah, sebagi mediator, untuk mendamaikan, seperti yang telah dilakukan PBNU terhadap kamboja, lalu terhadap mindanau difilipina, dan ternyata apa yang dilakukan oleh PBNU kan berhasil? Lah kalu PBNU bisa melakukan fungsi itu, tentu dukungan itu tidak hanya dari Negara Indonesia, tetapi dari negara – negara islam, seperti OKI dan sebagainya.” pungkasnya. (ams)
You are Here: Home > Kecaman Dan Kutukan Terhadap Israel Kurang Efektif
0 komentar:
Posting Komentar