Fast, Magelang- Memperingati hari anti tembaku sedunia yang jatuh pada senin (31/05) ini, ptugas medik dan management Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, merazia setiap pengunjung dan penunggu pasien yang kedapatan merokok dilingkungan rumah sakit.
Beberapa orang yang kedapatan merokok dilingkungan rumah sakit, langsung didatangi oleh beberapa petugas rumah sakit itu, mereka kemudian diberi pengertian, agar mematikan rokoknya di tempat yang telah disediakan. Selanjutnya mereka diberikan perment sebagai ganti dari rokok tersebut.
“Jadi hari ini, kita dan teman – teman melaksanakan razia keliling, bagi yang ketahuan merokok, kita harapkan dimatikan dan jangan merokok lagi dilingkungan rumah sakit, dan yang bersangkutan kita berikan penjelasan, dan kita berikan kompensasi berupa permen,” Jelas direktur umum RSU setempat, Dr Sasongko,yang ditemui Fast FM usai Razia Senin (31/05) pagi tadi.
Lebih lanjut Sasongko juga menuturkan, bahwa razia rokok tersebut dimasudkan untuk mengimplementasikan dari undang – undang nomor 44 tahun 2009, tentang rumah sakit.
“Dalam rangka memperingati hari anti tembakau sedunia, dan implementasi dari undang – undang nomor 44 tahun 2009 tentang rumah sakit, bahwa lingkungan rumah sakit harus di jadikan lingkungan bebas asap rokok.
Sementara itu, menurut salah satu pengunjung yang kedapatan sedang merokok, Towil, Kepada Fast FM mengaku, dirinya tidak mengetahui, bahwa hari ini adalah hari anti tembakau sedunia, kendati demikian ia menyambut positif apa yang dilakukan pihak RSUD tersebut.
“Ya saya menghormati apa yang dilakukan oleh pihak rumah sakit, namun jujur mas, saya sendiri gak tau, kalau hari ini hari anti tembakau,” Aku Towil dengan lugu.(ams)
You are Here: Home > Hari Anti Tembakau Sedunia, RSUD Magelang Razia Perokok
2 komentar:
jangan cuma mencegah doang dunk pak dokter, pikirkan juga nasib kami-kami selaku petani tembakau (keluarga fast Temanggung)
kami mengahargai upaya dari pemerintah yang memperhatikan kesehatan masyarakatnya, namun benar juga apa yang disampaikan oleh pendengar fast temanggung tadi, tolong dunk, pikirkan nasib kami yang telah puluhan tahun menggantungkan hidup dari tembakau, (keluarga fast dari suko rini muntilan)
Posting Komentar