GUS YUSUF

KH Yusuf Chudlori Tegalrejo Magelang

Habib Syekh

Habib Syekh Solo bersama Gus Yusuf

Peduli Merapi

Penyerahan Bantuan peduli merapi

FASTA VAGANZA

Fasta vaganza dalam rangka Khaflah API Tegelrejo bersama band Five Minutes

Jumat, 15 Juni 2012

DPU-ESDM Fasilitasi Latihan DamKar & SAR Kab Magelang


Magelang- Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pencegahan, Pemadaman Kebakaran kabupaten Magelang yang menginduk di Dinas Pekerjaan Umum dan Energi Sumber Daya Mineral (DPU-ESDM) Kabupaten Magelang, menggelar latihan bersama penanggulangan bencana kebakaran dengan Tim Search And Rescue (SAR) Kabupaten Magelang.
 
“Kami ingin berkolaborasi dan bersinergi dengan semua pihak, tak terkecuali dengan Tim SAR Kabupaten Magelang, terutama dalam melakukan pemadaman kebakaran, karena kebakaran juga termasuk bencana,” kata Sekretaris DPU-ESDM Kabupaten Magelang, Ir Sutarno saat membuka latihan bersama, Kamis (14/06)
 
Dalam pelatihan yang dilaksanakan sehari penuh di Komplek Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Energi Sumber Daya Mineral (DPU-ESDM) Kabupaten Magelang itu, diperagakan beragam cara pemadaman kebakaran serta penyelamatan korban kebakaran.
 
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pencegahan, Pemadaman Kebakaran kabupaten Magelang, Eko Sumaryoto menjelaskan, saat ini pihaknya hanya memiliki kekuatan 18 personil petugas pemadam kebakaran, serta 3 unit mobil pemadam.
 
“Dengan jumlah penduduk Kabupaten Magelang yang berjumlah lebih dari 1 juta jiwa, jelas kami tidak akan mampu menangani kebakaran sendiri, maka kita pingin membagi ilmu, agar semua masyarakat mampu melakukan pencegahan dini kebakaran,” jelas Eko.
 
Komandan SAR kabupaten Magelang Heri Prawoto menyambut positif adanya latihan bersama ini, menurutnya, Pemadam Kebakaran dan SAR adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan dalam setiap melakukan Operasi Kebencanaan.
 
“Kalau terjadi Kebakaran tidak jarang disitu juga ada korban, nah kebakarannya Damkar yang mengoordinir, dan Korbannya SAR yang bertanggung jawab,” ungkap Heri Prawoto yang juga selaku Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)Kabupaten Magelang.
 
Dengan pelatihan ini, pihaknya berharap kedepan apabila ada bencana apapun, kedua pemangku kepentingan ini (Damkar – SAR) bisa saling berkolaborasi dan saling mengisi. 
 
“Termasuk peralatan, harapannya SAR dan DamKar bisa saling membantu, pokoknya semua demi keselamatan dan kenyamanan, serta kemaslahatan masyarakat Kabupaten Magelang,” pungkasnya. (Ndu-Ika-Reni)

Magelang- Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pencegahan, Pemadaman Kebakaran kabupaten Magelang yang menginduk di Dinas Pekerjaan Umum dan Energi Sumber Daya Mineral (DPU-ESDM) Kabupaten Magelang, menggelar latihan bersama penanggulangan bencana kebakaran dengan Tim Search And Rescue (SAR) Kabupaten Magelang.
 
“Kami ingin berkolaborasi dan bersinergi dengan semua pihak, tak terkecuali dengan Tim SAR Kabupaten Magelang, terutama dalam melakukan pemadaman kebakaran, karena kebakaran juga termasuk bencana,” kata Sekretaris DPU-ESDM Kabupaten Magelang, Ir Sutarno saat membuka latihan bersama, Kamis (14/06)
 
Dalam pelatihan yang dilaksanakan sehari penuh di Komplek Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Energi Sumber Daya Mineral (DPU-ESDM) Kabupaten Magelang itu, diperagakan beragam cara pemadaman kebakaran serta penyelamatan korban kebakaran.
 
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pencegahan, Pemadaman Kebakaran kabupaten Magelang, Eko Sumaryoto menjelaskan, saat ini pihaknya hanya memiliki kekuatan 18 personil petugas pemadam kebakaran, serta 3 unit mobil pemadam.
 
“Dengan jumlah penduduk Kabupaten Magelang yang berjumlah lebih dari 1 juta jiwa, jelas kami tidak akan mampu menangani kebakaran sendiri, maka kita pingin membagi ilmu, agar semua masyarakat mampu melakukan pencegahan dini kebakaran,” jelas Eko.
 
Komandan SAR kabupaten Magelang Heri Prawoto menyambut positif adanya latihan bersama ini, menurutnya, Pemadam Kebakaran dan SAR adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan dalam setiap melakukan Operasi Kebencanaan.
 
“Kalau terjadi Kebakaran tidak jarang disitu juga ada korban, nah kebakarannya Damkar yang mengoordinir, dan Korbannya SAR yang bertanggung jawab,” ungkap Heri Prawoto yang juga selaku Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)Kabupaten Magelang.
 
Dengan pelatihan ini, pihaknya berharap kedepan apabila ada bencana apapun, kedua pemangku kepentingan ini (Damkar – SAR) bisa saling berkolaborasi dan saling mengisi. “Termasuk peralatan, harapannya SAR dan DamKar bisa saling membantu, pokoknya semua demi keselamatan dan kenyamanan, serta kemaslahatan masyarakat Kabupaten Magelang,” pungkasnya.


Selengkapnya...

Related Articles :


Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Facebook

0 komentar:

Posting Komentar

VIDEO

ENTER-TAB1-CONTENT-HERE

RECENT POSTS

ENTER-TAB2-CONTENT-HERE

POPULAR POSTS

ENTER-TAB3-CONTENT-HERE
 

Fast Pojok Kota Copyright © 2010 Edited DK Media is Designed by Pak Nano Payaman