GUS YUSUF

KH Yusuf Chudlori Tegalrejo Magelang

Habib Syekh

Habib Syekh Solo bersama Gus Yusuf

Peduli Merapi

Penyerahan Bantuan peduli merapi

FASTA VAGANZA

Fasta vaganza dalam rangka Khaflah API Tegelrejo bersama band Five Minutes

Jumat, 28 Mei 2010

Ratusan Lampion Penuhi Langit, Tanda Akhiri Perayaan Waisak Di Borobudur



Fast, Magelang – Tujuh Ratus lebih lampion dilepaskan ke udara Candi Borobudur, sebagai tanda berakhirnya dari seluruh rangkaian perayaan hari raya Waisak 2554 BE / 2010 M di Plataran candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah Jumat (28/5) malam.

Lentera-lentera itu dilepaskan dari empat sisi pelataran candi. Selain oleh para biksu, pelepasan lentera juga dilakukan oleh seluruh umat Buddha dan pengunjung yang hadir pada malam ini.

Suasana di pelataran candi malam ini pun, menjadi cukup semarak oleh lentera yang dilepaskan, serta terang lampu sorot dari empat penjuru mata angin yang menyinari puncak candi. Candi Borobudurpun terlihat megah pada bangunan candi secara keseluruhan.

Sebelumnya, sekitar pukul 19.30 wib, puluhan biksu menggelar ritual pradaksina, yakni mengelilingi candi Borobudur sebanyak tiga kali. Mereka berkeliling seiring putaran jam, dengan diikuti oleh umat yang hadir.

Ketua Umum Perwakilan Umat Buddha Indonesia, Hartati Murdaya mengatakan lentera itu merupakan simbol pengharapan agar doa dan segala harapan terkabul. "Semoga dengan Waisak ini, semua meraih kemenangan," Jelas Hartati disela penyalaan lampion di candi Borobudur Jumat (28/5) malam.

Sementara itu, Biksu Subin, salah satu biksu yang mengikuti ritual itu, mengatakan ada 750 lampion yang malam ini dilepaskan ke udara. Ratusan lampion itu didatangkan dari Thailand. "ini kita datangkan dari thailan, agar waisaknya tambah meriah," katanya.(ams)

Related Articles :


Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Facebook

0 komentar:

Posting Komentar

VIDEO

ENTER-TAB1-CONTENT-HERE

RECENT POSTS

ENTER-TAB2-CONTENT-HERE

POPULAR POSTS

ENTER-TAB3-CONTENT-HERE
 

Fast Pojok Kota Copyright © 2010 Edited DK Media is Designed by Pak Nano Payaman