Oleh: Ahmad Muslim
Fast pojok Kota- Ratusan massa yang tergabung dalam Serikat rakyat miskin Kota, dan Kabupaten Magelang, Kamis (08/07) berujuk rasa di depan kantor sekretariat pemerintah daerah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Mereka menuntut Pemerintah Kabupaten Magelang, agar serius dalam menjalankan amanat undang – undang, terutama mengenai alokasi dana pendidikan, yang mencapai 20% dari total APBD.
“APBD Kabupaten Magelang cukup besar, Ada 825 Millyar, kalau keputusan nasional sesuai dengan undang – undangdasarnya 20%, artinya Kabupaten Magelang mempunyai anggaran untuk pendidikan 165 Millyar kawan – kawan, tetapi prakteknya dari tingkat SD, SMP, SMA, banyak sekali siswa siswi yang masih keberatan dalam administrasi, betul kawan – kawan,” teriak Koordinator Aksi Wahyu, yang disambut dengan kata Betul oleh ratusan massa di depan Pendopo Kabupaten Magelang, Kamis (08/07)
Massa juga mengecam masih maraknya pungutan yang dilakukan oleh pihak sekolah – sekolah, yang sedang membuka pendaftaran, penerimaan peserta didik baru.
“Yang lebih memberatkan di dalam tahun ajaran baru ini, adanya uang gedung, adanya daftar ulang, adanya uang seragam, atau uang – uang lainya yang cukup memberatkan kehidupan kita,” tmbahnya.
Selain soal pendidikan, massa juga mengkritisi soal kebijakan berobat gratis di kabupaten magelang, yang hingga kini juga belum terealisasi 100%.(F1)
You are Here: Home > SRMI Magelang Protes Pungutan penerimaan siswa baru
0 komentar:
Posting Komentar