Oleh: Ahmad Muslim
Fast pojok Kota- Lesbumi (Lembaga Seni Budaya Muslim Indonesia) NU yang bekerjasama dengan Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magelang mengadakan festival kesenian rakyat, jajanan tradisional dan pameran lukisan yang mengambil tema “Borobudur wisata budaya, Borobudur wisata dunia” dan bertempat di lapangan desa Karanganyar Kecamatan Borobudur.
Ketua Lesbumi NU, Al Zastrouw Ngatawi mengatakan, kesenian yang lahir dari tangan-tangan kreatif seniman dan budayawan, sering dibatasi oleh formalitas agama dan perkembangan industri sehingga kesenian tidak dapat berkembang dengan baik.
“Beberapa abad lalu Borobudur adalah pusat kesenian dan kebudayaan hal itu terbukti dari berdirinya Candi Borobudur yang monumental dan sekarang tugas kita adalah menjaga, merawat dan memanfaatkan kebudayaan yang telah ada” jelas Zastrouw usai acara pembukaan.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magelang Dian Setia Dharma, mengatakan kegiatan yang sudah rutin diadakan ini adalah sebagai salah satu upaya melestarikan seni budaya tradisional agar tidak lekang ditelan waktu.
“Selain itu juga agar dapat melestarikan khasanah budaya yang ada di wilayah Kecamatan Borobudur pada khususnya dan Kabupaten Magelang pada umumnya,” jelas Dian. (F1)
You are Here: Home > Borobudur wisata budaya, Borobudur wisata dunia
0 komentar:
Posting Komentar