Oleh: Ahmad Muslim
Fast Pojok Kota- Minimnya penguasaan bahasa jawa yang dimiliki remaja saat ini, menjadi mayoritas penyebab kegagalan peserta Duta Wisata Tahun 2010 di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Magelang, Dian stya darma mengatakan, bahwa pada penutupan pendaftaran calon duta wisata 12 Juni yang lalu, pendaftar yang masuk sebanyak 75 oranbg, kemudian terkena seleksi – seleksi menjadi tinggal, 42 Peserta yang saat ini tengah dikarantina.
“Salah satu kelemahan dari para calon duta wisata ini adalah di bahasa jawa, mungkin nilai terendah itu ada dibahasa jawa, yang tidak masuk ke final, para finalis ini juga banyak yang jatuh di bahasa jawa,” Jelas Dian Di Magelang (25/06)
Banyaknya calon duta wisata yang terganjal karena bahasa jawa yang dinilai kurang ini, menurut Dian juga menuntut dinas pendidikan setempat, agar hal ini menjadi perhatian khusus.
“mungkin untuk dinas pendidikan ini menjadi perhatian khusus ya, disatu sisi juga bahasa Indonesia yang baik dan benar itu selalu diangkat betul-betul, tetapi sisi regionalnya, yaitu Kabupaten Magelang yang masih kental dengan bahasa jawa ini tetap harus dilestarikan,” pungkasnya.
Materi penilain dalam pemilihan duta wisata ini, meliputi pengetahuan umum, pariwisata dan kebudayaan, pemerintahan. Kepribadian, modal dan etika, kemampuan bahasa (Jawa, Indonesia, Inggris). Pemahaman tentang ngadi busana, ngadi sarira, serta kemampuan berbicara di depan publik.(F1)
You are Here: Home > Minim Penguasan Bahasa Jawa, banyak peserta Duta Wisata Gugur
0 komentar:
Posting Komentar