Magelang Kab (Fast FM)- Ketua Umum Perwakilan Umat Buddha
Indonesia (walubi) Siti Hartati Murdaya mengajak orang-orang kaya untuk selalu
mengingat hokum karma atau hukum sebab akibat. Hukum ini dinilai tidak dapat dihindari
baik di dunia maupun di akhirat.
"Jika berkenan saya ingin mengajak yang kaya dan mampu untuk ingat-ingat terus tentang hukum karma sebagai fakta dalam kehidupan manusia, ujar Hartati saat pembukaan Bakti Sosial Pengobatan Gratis di Taman Lumbini, Candi Borobudur, Rabu (02/05).
Menurut Hartati, seperti dilansir Suara Merdeka hukum karma adalah hukum alam alam semesta yang berlaku bagi semua agama. Siapa saja yang rajin membuat amal kebaikan maka ia akan memeroleh karma yang baik. Demikian juga jika seseorang senang berbuat jahat dan memberi kesusahan orang lain maka ia akan memeroleh karma buruk.
Karena itu, Walubi menetapkan tema Tri Suci Waisak 2556 BE tahun 2012 ialah Meningkatkan Cinta Kasih dan Welas Asih sesama Umat Manusia. Adapun sub tema yang diangkat adalah menuju pencerahan menjadi manusia yang arif dan bijaksana.
Hartati mengatatak pihaknya menargetkan sebanyak 8.000-10.000 pasien dari keluarga kurang mampu bisa mengikuti pengobatan gratis ini. Pelayanan yang diberikan meliputi operasi katarak, bibir sumbing, bedah minor, cabut dan tambal gigi, sakit umum, anak-anak dan lainnya.
Total dokter yang terlibat sekitar 160 orang. Jumlah ini termasuk dokter yang berdomisili di Magelang. Mereka didukung sebanyak 153 paramedis seperti apoteker, perawat, penata anastesi, petugas laboratorium analis, bidan, mahasiswa perawat dan tim pendukung TNI AU.
Pengobatan gratis ini dibuka oleh Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama (Kemenag) RI Joko Wuryanto mewakili Menteri Agama Surya Dharma Ali yang berhalangan. "Ini merupakan penerapan atau aplikasi ajaran Buddha," kata Joko.
Joko berharap rangkaian kegiatan Waisak ini akan bisa menyebarkan meta karuna yakni sikap welas asih kepada sesama manusia. Selanjutnya lima tokoh agama dari Islam, Buddha, Hindu, Katolik dan Kristen melakukan doa bersama. (Ahmad Muslim)
"Jika berkenan saya ingin mengajak yang kaya dan mampu untuk ingat-ingat terus tentang hukum karma sebagai fakta dalam kehidupan manusia, ujar Hartati saat pembukaan Bakti Sosial Pengobatan Gratis di
Taman Lumbini, Candi Borobudur, Rabu (02/05).
Menurut Hartati, seperti dilansir Suara Merdeka hukum karma adalah hukum alam alam semesta yang berlaku bagi semua agama. Siapa saja yang rajin membuat amal kebaikan maka ia akan memeroleh karma yang baik. Demikian juga jika seseorang senang berbuat jahat dan memberi kesusahan orang lain maka ia akan memeroleh karma buruk.
Karena itu, Walubi menetapkan tema Tri Suci Waisak 2556 BE tahun 2012 ialah Meningkatkan Cinta Kasih dan Welas Asih sesama Umat Manusia. Adapun sub tema yang diangkat adalah menuju pencerahan menjadi manusia yang arif dan bijaksana.
Hartati mengatatak pihaknya menargetkan sebanyak 8.000-10.000 pasien dari keluarga kurang mampu bisa mengikuti pengobatan gratis ini. Pelayanan yang diberikan meliputi operasi katarak, bibir sumbing,
bedah minor, cabut dan tambal gigi, sakit umum, anak-anak dan lainnya.
Total dokter yang terlibat sekitar 160 orang. Jumlah ini termasuk dokter yang berdomisili di Magelang. Mereka didukung sebanyak 153 paramedis seperti apoteker, perawat, penata anastesi, petugas laboratorium analis, bidan, mahasiswa perawat dan tim pendukung TNI AU.
Pengobatan gratis ini dibuka oleh Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama (Kemenag) RI Joko Wuryanto mewakili Menteri Agama Surya Dharma Ali yang berhalangan. "Ini merupakan penerapan atau aplikasi ajaran Buddha," kata Joko.
Joko berharap rangkaian kegiatan Waisak ini akan bisa menyebarkan meta karuna yakni sikap welas asih kepada sesama manusia. Selanjutnya lima tokoh agama dari Islam, Buddha, Hindu, Katolik dan Kristen melakukan doa bersama. (Ahmad Muslim)
Related Articles :
0 komentar:
Posting Komentar