Oleh: Ahmad Muslim
Fast Pojok Kota- Ratusan pengungsi di Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu (16/11) pagi terpaksa melaksanakan sholat idul adha di lapangan pasturan kecamatan setempat, ratusan pengungsi itu, sholat ied bersama – sama masyarakat setempat.
Sholat Ied sendiri dimulai pada pukul 07.00 wib, dengan di Imami oleh H. Suratin.
Puji Astusti, pengungsi asal Dusun Dukoh, Desa Talun, Kecamatan Dukun mengaku dirinya terpaksa sholat ied di lokasi pengungsian karena, dikampungnya yang hanya berjarak 10 Km daripuncak merapi itu, kini masih dinyatakan lokasi berbahaya oleh pemerintah.
“Ya mau bagaimana lagi, kampung kami masih dalam radius bahaya, sehingga di kampung kami tidak ada sholat ied, jadi saya sholatnya bergabung dipengungsian ini,” ungkap Puji usai berjamaah sholat ied di lapangan muntilan, Rabu (16/11).
Sementara, Panitia Idul Adha setempat, Muahammad arif mengatakan, bahwa peserta Sholat iedul Adha kali ini di dominasi oleh pengungsi Asal Kecamtan Dukun, serta Kecamatan Srumbung. “Ini pesertanya mayoritas pengungsi,” ungkap M Arif.
Di lokasi ini sendiri, terdapat sedikitnya 752 pengungsi merapi, para pengungsi itu telah berada di pengungsian selama lebih dari 20 hari. “752 pengungsi itu, kami tampung di Dua Masjid, serta Satu Mushola,” kata Arif. (F1)
You are Here: Home > Situasi Belum Aman, Ratusan Pengungsi Merapi Sholat Idul Adha Di Lapangan
0 komentar:
Posting Komentar