Oleh : Ika Fitriana
Fast Pojok Kota - Selain aneka kuliner khas yang menggugah selera, satu lagi yang unik di bulan ramadhan, yaitu kembang api. Para pedagang kembang api mulai bermunculan di Magelang bahkan sejak sebelum ramadhan.
Beragam bentuk kembang api dijual oleh para pedagang musiman itu. Mulai dari yang berukuran kecil, sedang, hingga kembang api berukuran besar
“Kurang afdol kalau bulan puasa tanpa ada kembang api, ini sudah menjadi tradisi tahunan,” ujar Udin, salah seorang pedagang kembang api kawasan Alun-alun Kota Magelang, Sabtu (21/08).
Menurut Udin, berjualan kembang api di bulan Ramadhan adalah dagangan musiman. Ia dan kawan-kawannya hanya berjualan di Bulan suci ini. Pada hari biasa kebanyakan berprofesi sebagai sopir, pedagang buah, buruh bangunan, dan lain sebagainya.
Dagangan miliknya, kata Udin, dibeli dari agen (grosiran) di daerah Bandongan Magelang. Kembang api yang dijual harganya bervariatif. Mulai Rp 1.000 per biji untuk jenis kembang api kecil hingga ratusan ribu untuk jenis kembang api besar.
“Memilih berjualan kembang api karena hasil yang didapat cukup lumayan, barang tidak cepat busuk, kalau tidak habis bisa dijual lagi tahun depan” imbuh dia.
Dalam sehari, Udin bisa menjual puluhan kembang api, dengan omzet Rp. 500 ribu hingga Rp. 800 ribu. (F2)
You are Here: Home > Penjual Kembang Api Banjir Rejeki
0 komentar:
Posting Komentar