Oleh : Ika Fitriana
Fast Pojok Kota - Berdasarkan data KPU propinsi Jawa Tengah, tingkat partisipasi masyarakat Kota magelang dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2010, mengalami penurunan. Pada pilkada 2005 lalu, partisipasi pemilih bisa mencapai 77,2 persen, sedangkan tahun ini 71,02 persen.
Hal itu disampaikan Nuswantoro Dwiwarno, anggota KPU Jateng Divisi Kampanye dan Hubungan Kelembagaan, dalam acara evaluasi eksernal penyelenggaraan pemilu walikota dan wakil walikota Magelang 2010, di Gedung Wanita, Kamis (30/9). Evaluasi diikuti seluruh jajaran KPU setempat, Panwas, desk pilkada, LSM, parpol, ormas dan lainnya.
Nuswantoro menyebutkan, secara umum tingkat partisipasi pada 16 pilkada yang sudah digelar di Jawa Tengah selama 2010 rata-rata memang terbilang rendah atau menunjukkan tren menurun, hanya mencapai 75 persen. Kecuali pilkada di Kota Pekalongan yang mengalami kenaikan 2,05 persen," terangnya.
Berdasarkan evaluasinya, penyebab penurunan itu, berbagai kemungkinan antarai lain ada faktorkejenuhan atau calon kepala daerah tidak sesuai dengan harapan mereka."Ini bisa menjadi catatan penting bagi partai politik, ormas, juga KPU pusat," imbuhnya.
Meski demikian, katanya, khusus di wilayah Kota Magelang, jumlah partisipan termasuk cukup bagus karena masuk dalam grade 70 lebih mencapai 71,02 persen.
Untuk diketahui, dari 16 pilkada yang telah ditetapkan hasilnya, sebanyak 11 pasangan diantaranya sudah dilantik sebagai bupati/walikota dan wakil bupati/wakil walikota. (F2)
*) foto: pemilukadajateng2010.wordpress
You are Here: Home > Partisipasi Pemilih Pilkada Kota Magelang Turun
0 komentar:
Posting Komentar