Oleh: Fitriana Ika
Fast Pojok Kota- Setelah sempat menggemparkan Sleman dan Bantul, crop circle atau suatu bentuk lingkaran dan bentuk bentuk lain seperti geometri di lahan pertanian yang luas, kembali muncul di Desa Banyusari, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang,
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara yang dilakukan Polres Magelang, tidak ada tanda-tanda buatan manusia pada fenomena tersebut.”Seperti jejak manusia maupun lubang bekas patokan juga tidak kita temukan,” demikain diungkapkan Kapolres Magelang, AKBP Kif Aminanto di Magelang, Senin (31/01).
Lebih lanjut, Kapolres mengatan, bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN). “ Selain kerjasama dengan LAPAN, kita juga akan meminta keterangan dari 5 saksi antara lain Muhaimun orang yang pertama kali menemukan, H Yasin pemilik sawah serta 3 orang warga setempat,” tambah Kapolres.
Sebelumnya, Crop Circle pertama kali di temukan oleh Muhaimin, persis berada di belakang pesantren Hidayatul Muhtadiin, Desa Banyusari, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, pada Sabtu (29/1) pukul 07.00 WIB.
Kondisi crop circle itu berupa padi yang rebah searah jarum jam, lebih sederhana dibanding dengan crop circle di Sleman dan bantul. Berbentuk 5 lubang yang sejajar. Paling besar adalah lubang di tengah yang besarnya 3,68 meter, sedang lubang lain yang mengapitnya berdiameter rata-rata 2,50 meter.(F2)
You are Here: Home > Polisi: Crop Circle Tegalrejo, Tak Ada Tanda Buatan Manusia
0 komentar:
Posting Komentar