Oleh: Ahmad Muslim
Fast Pojok Kota- Banjir lahar dingin kembali menerjang wilayah Kabupaten Magelang. Akibatnya, sebanyak 125 rumah warga di Dusun Gempol, Desa Jumoyo, Kecamatan Salam, terendam material vulkanik merapi setinggi 2 – 2,5 Meter.
Mudakir, ketua RT 1, Rw 6, Dusun Gempol, mengatakan, 125 rumah tersebut sebelumnya dihuni oleh 162 KK dengan jumlah jiwa sebanyakn 503 jiwa. “Saat ini mereka mengungsi di balai desa dan lanpangan desa jumoyo,” kata Mudakir di Jumoyo, Selasa (4/01).
Mudakir menjelaskan, bahwa bencana banjir lahar tersebut smalam terjadi sebanyak dua kali, dimana untuk banjir pertama pada pukul 18.00 wib, hanya berintensitas sedang, namun pada banjir ke dua yang terjadi pukul 19.30 wib, intensitas banjir semakin besar, sehingga menenggelamkan kampungnya.
“Bahkan akibat bajir kedua itu, aliran sungai sekarang sudah berpindah melalui tengah dusun kami, sementara sungai yang sesunguhnya justru saat ini kering tanpa aliran,” ungkap Mudakir.
Ketika disinggung mengenai bantuan yang saat ini paling dibutuhkan, mudakir menjawab maih kebingungan. “ kalau untuk bahan makanan kami disuplai dari barak pengungsian, namun untuk yang lainnya kami masih bingung, lha rumah sudah hancur begitu mau diapakan lagi?,” jelas Mudakir sembari bertanya.
Selain menenggekan ratusan rumah warga, bajir juga mengakibatkan jalan yogyakarta - magelang terputus, karena masih menumpuknya material vulakanik merapi yang berupa batu besar dan pasir setinggi 4 meter, dengan panjang 300 meter.
Sementara pihak kepolian mengalihkan jalur jogja – magelang melalui wates kulon progo. “Kita belum bisa memperkirakan kapan lalu lintas akan kita buka kembali, karena materialnya masih banyak, semoga nanti sore sudah bisa dibuka jalannya,” ungkap Sugiarto, anggota kepolisian resort magelang.(F1)
You are Here: Home > 125 Rumah Terendam Material Vulkanik Lahar Dingin Merapi
0 komentar:
Posting Komentar