Oleh: Ahmad Muslim
Fast Pojok Kota- Puluhan bayi pengungsi korban erupsi gunung merapi yang saat ini berada di pengungsian Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mengalami kekurangan susu, selain susu, kelengkapan pribadi wanita seperti pembalut, hingga hari ke Dua di pengungsian ini juga belum tersedia.
Petugas penanganan pengungsi di barak KPRI Kecamatan Dukun, Gunarti mengatakan, selain susu dan pembalut wanita, pengungsi juga mengalami kekurangan perlengkapan mandi serta pakaian anak – anak.
“Untuk hari kemarin hingga tadi malam kita dari petugas sudah patungan untuk meminimalisir kekurangan itu, namun selanjutnya kami belum tau,” kata Gunarti kepada Fast FM Tempat Pengungsian Sementara Dukun (28/10)
Di KPRI Dukun, saat ini tengah dihuni oleh 1.248 pengungsi yang berasal dari Desa Ngargomulyo, dari jumlah itu, balita berjumlah 64 anak serta untuk perempuan dewasa sejumlah 285 jiwa. “Selain balita dan perempuan dewasa, di tempat kami juga saat ini ditempati 143 lansia, yang terdiri dari 56 lansia laki – laki, serta 87 lansia perempuan,” tambahnya.
Selain balita dan lansia, di Kecamatan Dukun ini juga terdapat anak – anak sejumlah 196, yang terdiri dari 89 anak – anal laki – laki, serta 107 anak – anak perempuan.(F1)
You are Here: Home > Puluhan Balita Pengungsi Kekurangan Susu, dan Pakaian
0 komentar:
Posting Komentar